•Don't forget for🌟•
" Kok lo sampe berani nampar mak lampir? Baru kali ini loh gue liat lo sesadis ini" ucap Dania
"Iya Fan,lo hebat banget sumpah! Ini rekor terbaru elo 'Cewek Pemberani Yang Berhasil Menampar seorang Mak Lampir' iya gak?" kali ini Zahra yang bicara
"Kalian pikir segampang itu apa? Gue juga deg - deg an pas nampar dia.Makanya itu habis nampar, gue langsung pergi sama Raina" ucap Fanya lalu melirik sekilas ke arah Raina.
"Gimana kalo sampe si Amel itu balas dendam ke elo? Lo tau sendiri kan dia gak akan berhenti sebelum merasa dirinya itu puas" ucap Dania yang langsung mendapat tatapan tajam dari Fanya.
"Ngomong apaan sih lo? Yang salah kan dia,ngapain harus gue yang nanggung akibatnya.Dia juga yang duluan nampar Raina,makanya itu gue bales nampar dia"
"Udah jangan pada ribut,ada tugas kan dari pak Eko? Kerjain sekarang yuk" ajak Zahra yang langsung di angguki oleh ketiganya.
Di kantin
Fanya dan ketiga sahabatnya tengah menyantap menu makan siang yang mereka pesan tadi.Saking lahapnya,Fanya tak menyadari ada sepasang mata yang memperhatikannya sedari tadi.
"Apa ini yang di namakan falling in love? Disaat kita tiba - tiba tersenyum sendiri bahkan hanya dengan mengingat senyum di wajahnya.Hmm entahlah,"
•••
"Halo"
"Ada apa?"
"Gue punya tugas buat lo"
"Apaan?"
"....."
"Cewek yang mana? Cewek cantik disini mah banyak"
"....."
"Anak XI-IPA 2?"
"Lo harus tutup mulut!"
"Siap"
"Laksanain secepatnya!"
"Beres!!"
Tut tut..
"Gue akan bikin lo nyesel seumur hidup,karna udah nyari masalah sama gue!!!" ucap seorang gadis,tidak lupa dengan senyuman licik di bibirnya.
Di sisi lain Fanya tengah berjalan menyusuri koridor sekolahnya menuju kelasnya.Entah Fanya yang kurang fokus atau memang lelaki itu yang sengaja menabrak Fanya sehingga membuat tubuh Fanya sedikit terhuyung kebelakang.
"Eh sorry,sorry" ucap lelaki itu,yang sepertinya anak seangkatan Fanya.
"Gakpapa kok" jawab Fanya seadanya.
"Kenalin gue Raksa,nama lo siapa?" lelaki itu mengulurkan tangannya.
"Eh,iya gue Fanya.Gue duluan" ucap Fanya lalu segera meninggalkan lelaki itu.Lelaki itu hanya tersenyum tipis melihat tingkah Fanya.
Tiba di kelas XI IPA-2
"Eh Fan, lo lama amat sih? Dari mana aja lo?" tanya Raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )
Ficção AdolescenteCover by @BlackWhiteAN "Dan lo adalah orang kedua yang bikin gue nyaman setelah bunda gue" ~Rafael Albar Givano "Gue gak tau perasaan apa ini.Gue nyaman setiap deket elo,dan begitupun sebaliknya. Gue merasa seluruh dunia ngehindarin gue kalo lo gak...
