The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )

E P I L O G

Satu minggu berlalu...

"HOREEEEEEE!!!!! Entong lulus Maaaaaak!!!! ALHAMDULILLAH YA ALLAH!!!" Teriak Doni heboh sampai keseluruh ruangan kelas.

Hari ini siswa siswi SMA BIMA SAKTI tengah berkumpul di kelas masing - masing untuk mendengar hasil kelulusan.

"Lo pikir lo doang? Gua juga lulus woooy!!! Anjing gue seneng bangeeet." Timpal Azka.

"Woohhh yang dapet rangking pertama dengan nilai ujian tertinggi!!! Traktirannya Bang!!!" Ujar Bara yang melihat kedatangan Rafa.

"Selamat ya bro!!!" Ucap Zikra sambil menepuk bahu Rafa.

"Naahhh berhubung Rafa dapat rangking satu dengan nilai ujian tertinggi di SMA Bima Sakti ini. Kita makan besar malam ini di Cafee!!! Yuhuuuuuuuy!!!"

"Yeeees traktiran niih!!!"

"Hemat uang jajan sebulan dong gue!!"

"Pokoknya nanti malam lo wajib datang ke Cafe tempat biasa. Kalo lo gak dateng, kita yang bakal ke rumah lo. Inget ya jam 7 malem! Gak ada penolakan!" Ancam Azka pada Rafa yang dari tadi hanya diam.

"Semua di bolehkan membawa pasangan masing - masing."

"Yang jomblo gimane bang?" Tanya Doni.

"Minjem banci sono dilampu merah kan banyak." Jawab Rendy asal.

"Anjir lo Ren."

"Gue pulang duluan. Capek." Pamit Rafa.

"Eh kita ikut ya kerumah lo." Ujar Rendy.

"Males ah."

"Yah Raf. Kita kangen tau ama bunda."

"Kangen sama bunda atau kangen ngeberantakin kamar gue?"

"Hehe ya dua - duanya sih."

"Enggak pokoknya. Gue mau berduaan sama Fanya."

"Dikamar?"

"Tolol banget sih lo! Udah ah males ngomong sama orang bego kek lo!"

Rafa pun meninggalkan teman - temannya. Dan menuju kelas Fanya.

"Hai Raf!!!" Sapa Fanya dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.

"Gimana hasilnya?" Tanya Rafa sambil mengelus rambut Fanya.

"Alhamdulillah masih masuk 10 besar peringkat umum. Gue seneng bangeeeeett Raaaaf!!!" Ujarnya dengan tak sadar memeluk tubuh Rafa.

"Selamat ya."

"Selamat juga buat lo. Gue seneng banget deh kita berdua lulus dan masuk daftar nilai tertinggi."

"Iya."

"Yuk pulang! Gue udah gak sabar ngasih tau Mama."

"Yuk."

***

Fanya tengah bersiap - siap dengan memaki dress berwarna maroon di tambah riasan make up tak terlalu tebal yang membuatnya tampak natural. Ditambah dengan rambut gelombang sebahu yang ia miliki membuatnya tampak sangat cantik dan anggun.

Malam ini Mamanya mengatakan bahwa akan ada acara dengan teman kantor Papanya di sebuah restoran berbintang. Oleh karena itu ia di suruh berdandan agar terlihat cantik nantinya.

Setelah siap semuanya Fanya dan kedua orang tuanya pun langsung bergegas menuju restoran tersebut dengan menggunakan mobil putih mewah milik Papanya.