🐝Part 8

6.9K 239 0
                                    

"Dek lama amat sih lo,cepetan woi" teriak Ryan sambil menggedor pintu kamar Fanya.

"Iya - iya dikit lagi"

Sudah 30 menit Fanya berada di kamarnya.Entah apa yang di lakukan gadis itu di dalam kamarnya.Padahal dia bersiap - siap hanya untuk berangkat ke sekolah,bukan mau pergi kondangan.

"Pagi mah..pah..." ucap Fanya sembari duduk di kursi meja makan.Setelah itu langsung meminum susu yang ada di depannya itu.Dengan sekali tegukan susu itu habis seketika.

"Pagi juga sayang..." jawab orang tua Fanya

"Ayo bang,berangkat! Gue udah siap nih"

"Gue sarapan dulu" jawab Ryan dengan santainya.

"Lama lo! Keburu telat nih gue!!!" dumel Fanya

"Eh sadar dong! Yang bikin lama tuh elo kali.Lagian dandan untuk ke sekolah aja sampe berjam - jam.Cantik juga kagak!" ucap Ryan sinis

"Abang! Jangan gitu dong ngomongnya.Ya wajar kali kalo Fanya begitu,kan malu nanti kalo ketemu pacarnya terus masih ada bekas iler di mukanya" ucap Mama Fanya sambil terkekeh.

"Apaan sih mah! Ya udah buruan" ucap Fanya kesal

"Iya iya bawel lo ah"

"Mah .. pah .. aku sama Fanya berangkat dulu ya.Assalamualikum.." ucap Ryan sembari mencium punggung tangan kedua orang tuanya diiringi oleh Fanya.

"Waalaikumsalam hati - hati ya..."

🍓🍓🍓

"Ya udah gue masuk dulu bang!" ucap Fanya

"Iya.Kalo abang belum jemput nanti lo naik taksi aja.Jangan jalan sendirian,bahaya!.Abang gak mau adek tersayangnya abang di gangguin lagi sama orang jahat.Ya udah masuk gih" ucap Ryan sembari mencium pucuk kepala adiknya itu.

"Iya abangku tersayang" ucap Fanya lalu segera keluar dari mobil Ryan dan berjalan menuju gerbang sekolahnya.

Fanya menyusuri koridor sekolahnya hendak menuju kelas.Sesekali ia tersenyum ramah kepada adik kelas yang menyapanya.

"Fanya lo udah tugas fisika belum?" tanya Dania panik sambil berlari ke arah Fanya.

"Udah"

"Ya udah gue pinjem buku lo ya? Gue belum ngerjain"

"Biasanya juga langsung ambil di tas gue sebelum gue ijinin"

"Hehe ya udah cepetan elah.Keburu bel tuh"

"Bawel lo ya.Udah minjem bawel lagi.Nih"

"Makasih yaa Fanya cantik.Gue sayang deh sama lo"

"Najis!"

Bel istirajat pun berbunyi...

Fanya beserta ketiga sahabatnya berjalan beriringan menuju kantin.Sudah bisa di duga suasana kantin pada jam istirahat pertama akan sangat ramai.Walaupun ada tiga kantin yang tersedia di sekolah ini,namun kantin yang berada di lantai dua inilah yang paling ramai.

Fanya and the gang memilih meja paling pojok seperti biasanya.Karena bagi mereka disanalah tempat paling nyaman untuk sekedar mengobrol hal - hal yang tidak penting dan tentunya sampai tertawa terbahak - bahak.

"Pada mau pesen apa nih? Gue yang pesenin" tawar Zahra

"Gue mie ayam sama es teh hangat 1 ya"ucap Dania yang langsung mendapat jitakan keras dari Raina.

The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang