Bergaya itu sesuai budget dan umur. Gak mampu gak usah sok glamor. Yang mampu suka-suka dia aja, tapi jangan sampai dikira simpanan.
-Thor-
✈️✈️✈️
Kapten Sri Nareswari adalah pilot pertama perempuan di maskapai tempat Islean bertugas. Dari 30 pilot wanita baru satu yang menjadi kapten dan orang itu adalah Sri.
Pengabdiannya di maskapai ternama Indonesia ini akhirnya membuahkan hasil manis. Perjuangannya dan dukungan dari suami serta keluarga tercinta membuat dirinya pantang menyerah dalam meraih mimpinya sebagai kapten. Suatu jenjang karir untuk wanita yang belum ada di Indonesia sampai kemarin dia membuat sejarah baru penerbangan komersial Indonesia.
Ia dinobatkan sebagai Kartini sekarang karena kegigihannya meraih mimpi serta menjadi bukti nyata kalau wanita mampu bersaing dengan laki-laki di dunia penerbangan terkhususnya pilot.
Islean terinspirasi oleh kegigihan Sri. Segala dinamika dan rintangan bahkan penolakan ia terima bahkan dilaluinya dengan baik. Baginya sebagai pilot wanita menjadi suatu kehormatan bila bisa bertugas dengan kapten wanita pertama di maskapainya.
Setelah menguasai penerbangan domestik sebagai kapten, Sri akhirnya dipercaya membawakan pesawat ke Perth bersama Islean. Pihak maskapai yakin dua Kartini zaman sekarang ini mampu membawa penumpang dengan selamat karena mereka adalah bukti nyata kesetaraan gender dunia penerbangan.
"Mohon kerjasamanya," kata Sri dan Islean bersamaan sembari berjabat tangan.
Bagi Islean ini adalah suatu kebanggan tersendiri baginya bisa bekerja dengan kapten wanita pertama di maskapainya. Kapten Sri adalah panutannya dalam berkarir. Sri berhasil melebarkan sayapnya dan itu membuat Islean semakin yakin dengan mimpinya untuk menjadi seorang kapten juga. Dia yakin wanita sudah tidak memiliki batasa dalam berkarir. Semua memiliki kesempatan yang sama besarnya.
"Mau ikut ke depan sapa penumpang?" tanya Sri setelah merasa semua dalam keadaan baik-baik saja.
"Saya di sini saja. Kapten kalau mau menyapa silakan," jawab Islean sopan membuat kapten itu tersenyum lalu mengangguk.
Menurut temannya sesama co-pilot yang pernah tugas bersama Sri mengatakan kalau kebiasaan Sri sebelum dan sesudah tugas adalah menyapa penumpangnya. Bagi Sri, pilot juga berkewajiban menyapa dan menyambut para penumpang. Kebiasaan yang baik dan mungkin di penerbangan berikutnya Islean bisa menirunya.
Setelah menyapa dan waktu sudah menunjukan waktu penerbangan, Sri kembali masuk dan melakukan koordinasi dengan pihak bandara. Sebelumnya Sri mengajak Islean untuk berdoa memohon keselamatan dari pencipta. Sri mengatakan sebelum bekerja hendaknya meminta restu supaya dilindungi dari hal buruk.
Ketika mendapatkan pemberitahuan penumpang sudah naik semua, Sri mulai menyapa penumpangnya lewat kokpit. Sri membuka sambutan pertama dimulai dari mengucapkan selamat pagi lalu dilanjutkan dengan memperkenalkan nama.
"Dengan saya kapten Sri Nareswari dan rekan saya Islean Djohan, penerbangan Denpasar menuju Perth akan ditempuh selama dua jam lima puluh lima menit dengan ketinggian jelajah sekitar tiga puluh enam ribu di atas permukaan air laut. Cuaca selama perjalanan dikabarkan cukup baik dengan sedikit goncangan..."
Setelah selesai dalam bahasa Indonesia, Sri kembali menyapa namun kali ini menggunakan bahasa Inggris.
Islean tersenyum menatap bandara Ngurah Rai di dalam hatinya ia yakin suatu hari nanti ia akan menjadi kapten sama seperti Sri dan menjadi inspirasi para Kartini muda untuk terus melebarkan sayap walau dalam kondisi tak menungkinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE
ChickLit[When You Fall In Love, Never Forget Your Pride] Apa salahnya kalau perempuan jadi pilot? Belum ada Undang-Undang negara yang melarang perempuan menjadi pilot. Perempuan aja boleh jadi presiden, mentri, gubenur, walikota, bupati, dan lainnya, masa g...