Cie yang kangen!
Cie cie yang pulkam!
Cie cie cie yang bentar lagi dapat bonus!
Cieeeeee yang bakal ngerayain new year sendiri dengan bantal 😂 padahal thor juga sama 😂🙊
Cieeee yang akhirnya nunggu updatean akhirnya bujuran ku update, penggemar Taren si cap kolor kelinci mana komennya!?
Bab ini dipersembahkan oleh thor yang disponsori dengan rasa bahagia thor saat melihat nilai dan tentunya PARA PEMBACA YANG SELALU KANGEN SI PLAYBOY.
Taren : susah si jadi cowok ganteng.
Thor : *ambil palu* belum pernah thor bacok pake palu'kan?
Tambah dikit ya follow ig thor : @stellaaurelliaa sankyuu 🌸
✈️✈️✈️
Untuk kedua kalinya, suasana di antara Al dan Taren begitu canggung nan sunyi bahkan suasana itu kian menjadi setelah Taren mengeluarkan pendapatnya tentang cinta semu Al untuk gebetannya, Islean.
Selama mereka belum berada di Jakarta ya kemungkinan untuk sekamar di hotel tempat penginapan yang disediakan maskapai juga besar.
"Sampe kapan kita canggung-canggungan kek ketemu mantan gini sih? Gue ketemu mantan aja masih bisa haha hihi jambak rambut dia kalau dia mulai mukul punggung gue pake tenaga Samson. Lah ini? Kita musuh bukan, mantan pasangan gay bukan, tapi kok diem-dieman gini? Mulut gue gatel mau ngomong dari tadi," cerocos Taren sedikit kesal dengan keheningan di kamar.
Al yang dari tadi membaca dengan tenang mendadak kaget ketika medengar Taren mencerocos dengan cepat dan cerewet. Dia menatap Taren yang sedang mengatur napasnya agar emosinya lebih terkontrol.
Satu fakta yang Al baru ketehui tentang Taren ternyata laki-laki itu suka suasana rame dan cerewet. Taren selalu aktiv berbicara apalagi kalau dia ketemu lawan bicara yang klop dengannya kelar sudah dunia persilatan. Al jarang melihat Taren diam di tengah krumunan orang-orang kecuali di depan cewek cakep macem Islean Djohan, tapi walau sudah disodorin Islean Taren tetap cerewet.
"Sori. Gue bingung mau ngomong apa masalahnya sama lo," kata Al meminta maaf. "Mana kita gak saling kenal, gue makin bingung mau ngajak lo ngomong apa."
Taren mendengus lalu ia menyilangkan tangannya di depan dada. "Gitu aja terus sampe Siti Nurbaya tahu apa itu baju sabrina, crop tee. Justru gak kenal, kenalan, biar lo ke mana-mana ada aja koneksinya. Kalau diem-dieman gini mah sama aja gue nunggu cerita avatar baru setelah Korra yang dari kerajaan tanah noh!"
Al tak bisa menahan tawanya ketika Taren sewot bagai perempuan yang sedang kedatangan tamu bulanan. Sekarang Al perlahan mengerti kenapa lebih mudah bagi Islean untuk mengenal dan membuka hatinya kepada Taren. Taren orangnya terbuka dan blak-blakan.
"Anjir, gue diketawain." Taren sengaja sewot biar lawan bicaranya juga berbicara. Taren bener-bener tidak bisa jaim ala-ala kecuali kalau mau menghadapi camer sama menggaet cewek dulu ketika dia masih jadi kolor kelinci.
"Abisnya lo kek cewek PMS sih," komentar Al jujur.
"Emang lagi PMS. Ini minggu-minggu adek gue pendarahan tujuh hari, dia gak pernah crancky tapi gue yang crancky!"
"Lo ini cewek apa cowok?"
"Waria! Puas lo? Sesama memiliki pedang menurut lo apa dah?"
"Untung Beca masih bocah. Beda jauh ama lo, bisa elus dada kalau dia kenalin lo jadi calon lakinya." Al mulai iseng yang ditanggapi semi serius oleh Taren.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE
ChickLit[When You Fall In Love, Never Forget Your Pride] Apa salahnya kalau perempuan jadi pilot? Belum ada Undang-Undang negara yang melarang perempuan menjadi pilot. Perempuan aja boleh jadi presiden, mentri, gubenur, walikota, bupati, dan lainnya, masa g...