PRIDE

Penerbangan 26

To all my beloved readers,

Saya selaku atuhor turut berduka cita atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.

Kita tahu tidak ada yang mau kejadian ini terjadi, tapi selagi lagi kita hanya manusia. Hidup mati kita ada ditangan Tuhan. Ketika waktu kita tiba maka semua akan terjadi walaupun kita tidak mau.

Tapi dibalik duka cita itu, percayalah Tuhan tidak meninggalkan kamu seorang diri. Dia masih memiliki rencana indah yang lain untukmu, tegarlah, bersandarlah pada-Nya, berdoalah pada-Nya. Dia akan menyembuhkan lukamu secara perlahan, Dia akan menghiburmu secara perlahan.

Percayalah Tuhan lebih mengerti kebutuhan kita daripada kita sendiri. Ingatlah hidup itu seperti cuaca, kadang cerah tapi kadang badai, tapi dibalik badai kamu akan menemukan pelangi.

Kuatlah dalam iman. Kami bersamamu di dalam satu doa.

✈️✈️✈️

Al terbangun dari mimpi buruknya dengan napas memburu. Mimpinya tadi mengingatkan sekali lagi dirinya akan masa lalu yang ia coba lupakan. Selama enam tahun ini, ia tidak pernah memimpikan masa lalunya itu. Al menghela napas lelah, takdir memang membingungkan. Skenarionya lucu dan terkesan dramatis, tapi itulah yang ada nyatanya.

Waktu masih menunjukan pukul dua dini hari, untuk anak-anak malam ini baru jam pulang, tapi untuk Al jam dua pagi adalah bukan jam yang tepat untuk kembali tertidur. Al mengambil botol minum yang ia sediakan di kamar kemudian meminumnya. Mimpinya begitu nyata. Saking nyatanya ingin rasanya Al mengelak.

Dia terlalu sakit untuk mengingat semua itu. Semua kenangannya bersama Gina, besarnya cinta yang ia curahkan untuk Gina, dan besarnya luka yang ia terima dari Gina. Dia sakit akan semua itu.

Al tersenyum tipis di dalam gelapnya kamar. Dirinya tidak mengerti apa keinginan dia yang sebenarnya. Di satu sisi Al bahagia bisa melihat Gina secara langsung, namun di sisi yang lain dirinya merasa bodoh. Bodoh merelakan dirinya direndahkan.

✈️✈️✈️

Al
Lagi free?

Islean
Iya. Kenapa? Bokumi lgi kangen?

Al
Bukan Becca, tapi aku yg nyari kamu

Islean
Oh. Kenapa? Masih libur jadi kosong aja

Al
Aku mau bicara tapi gk lewat chat.  Nanti siang aku jemput bisa?

Islean
Bisa aja, ntar aku ngomong dulu ke nyokap

Al
Okey, thanks.

Islean
(y)

Ini untuk pertama kalinya Al mengajaknya bertemu tanpa Rebbeca yang tiba-tiba bilang ingin main pump bersama dirinya.

Arianda dan Sean sudah tahu kalau ada anak kecil yang entah kenapa doyan bermain dengannya.

Islean sendiri tidak keberatan jika ada anak kecil yang senang dengannya, tapi bukan berarti dibalik tidak keberatan Islean terdapat rasa sreg dari kedua orang tuanya. Islean sadar dengan radar tersembunyi dari ibu suri dan bapak boss.

Entah kenapa mereka tidak terlalu menyambut Al tetapi santai saja jika itu Taren. Asumsi Islean adalah mereka kurang setuju dengan fakta bahwa Al itu berbuntut. Walaupun katanya pria berbuntut itu lebih seksi,  tapi tetap saja mereka memiliki riwayat tersendiri dan bapak boss berserta istrinya takut dengan riwayat itu.