PRIDE

Penerbangan 18

Hallo gais, nyatanya sprite memang nyegerin #SalahLapak

Yuhuuu, sugar daddy and ex playboy kembali setelah sekian lama gak ada mood nulis😳

Ini dia kehadiran mereka semoga menghibur dah di tengah malam yang dingin menanti doi datang untuk melamar eaaa

Tenang gaes, thor belum mau nikah. Kuliah juga baru mulai. Nikahnya nanti aja kalau udah mapan thornya. Zaman sekarang cewek juga harus mapan coy karena budget kawin gak murah kecuali pasang tarup dan cuman ngundang tentangga.

Dah ini aja dari thor. Selamat menikmati cerita ini vote dan comment selalu dinanti.

Salam,

thor tanpa palu.

✈️✈️✈️

Islean mendorong kopernya dengan tidak semangat. Dia masih mengantuk tapi apa daya dia kena revise untuk menggantikan salah satu FO yang mendadak mencret tanpa sebab dan berujung masuk RS. Islean masih lelah walau Ibu Suri istri kesayangan Bapak Bos mengatakan dia sudah tidur bagai kerbau bercampur beruang yang diaduk lagi dengan babi, ia masih mengantuk. Mungkin karena usia yang udah tua dan kemarin sok-sok muda main pump dengan level paling susah padahal sudah lama sekali tidak main.

Penerbangan kali ini dia satu crew lagi dengan Freya. Wanita yang mengaku sudah move on tapi masih mengingat kenangan bersama sang mantan dan bahkan menyimpan foto mantan terindah.

Islean melihat ke sekeliling. Semua sibuk sendiri maka bisalah dirinya mencuri-curi waktu untuk memejamkan matanya guna menambah daya. Tapi semua itu hanya angan-angan seperti lagu Raisa dan Isyana. Dirinya diserang oleh Freya yang tiba-tiba duduk di sebelahnya ketika dirinya baru mau take off ke Pulau Kapuk Kering.

"Lo kok bisa kenal Larissa?" todongnya yang dijawab dengan nguapan Islean terlebih dahulu.

" Bisalah. Kan ada IG," jawab Islean santai namun malah membuat Freya geram.

"Ih, bukan itu maksud gue!" gerutunya sebal.

"Pertanyaan lo kan, 'Kok bisa kenal Larissa?' bukan 'Kok bisa ketemu Larissa?'." Islean mengoreksi bagai guru bahasa Indonesia. Freya mendengus lalu menatap Islean serius. "Jawab pertanyaan tadi!"

"Kan udah gue jawab. Gue kenal lewat IG. Lagian semua warga Indonesia kenal sama doi kok si suara cempreng itu." Islean kembali menjawab dengan santainya yang lagi-lagi membuat Freya kesal.

"Islean Djohan! Ceritain ke gue gimana caranya lo bisa ketemu dia! Malah di acara eksklusif gitu!" serang Freya membuat Islean beroh bulat namun tak sebulat tahu bulat.

"Ngomong," komentar Islean sebelum menjawab. "Ya karena gue hadir di acara itu."

Islean tertawa bahagia ketika ia melihat wajah kesal Freya. Freya sudah mati-matian menahan kesal eh malah dibuat makin kesal sama Islean.

"Serius!"

"Duarius. Gue emang datang ke sana kok makanya ketemu."

"Kok bisa datang ke sana? Perasaan barang lo mayoritas KW?"

"Wah penghinaan lo," sahut Islean sok drama tak terima padahal benar adanya. Dia tidak sekaya para selebriti atau bahkan si Larissa. Dia cuman orang biasa yang cuman bisa beli barang KW super premium kalaupun ada yang asli ya hanya satu dua karena nabungnya mahal. Kapan cicilan rumah dia selesai kalau beli barang branded terus?

"Gue diajak sama Taren," jawab Islean dengan jujur pada akhirnya.

Freya yang sepertinya hari ini kebanyakan micin hanya beroh namun lima detik kemudian dia melotot ke arah Islean. "Kata lo, lo gak mau deket-deket sama Taren? Kok lo malah?"