Penerbangan 19

18.8K 1.8K 20
                                    

Al menghela napas lelah anaknya terus berceloteh tanpa henti dengan semangatnya. Dirinya ingin bertanya kepada Islean bisakah dia mengerti dan menangkap kecepatan berbicara Rebbeca yang melebih cepatnya revolusi industri dan shinkansen?

Rebbeca tertawa sendiri dan membiarkan ayahnya bingung sendiri. Al tahu dan sadar kalau Rebbeca masih mencari sosok wanita yang harusnya dia panggil 'mama' itu.

Enam tahun hidup di dunia sebagai bocah, Al yakin di dalam hati paling kecil Rebbeca ada rasa penasaran akan rasa sayang ibu. Ingin tahu rasanya diomeli ibu, dikhawatirin ibu diam-diam karena kian hari kian membesar, cek-cok dengan ibu namun cepat baikan lagi, dan kegilaan bersama ibu.

Kadang Al merasa kasihan dengan Rebbeca. Ketika yang lain merasakan hangatnya keluarga lengkap, Rebbeca harus mendapatkan kasih sayang rangkap dari Al sebagai ayah dan ibu. Kasih sayang yang berasal dari ibu berbeda dengan kasih sayang Al yang merangkap menjadi ibu.

Setiap kali Rebbeca diam-diam mencuri pandang ke arah temannya yang dijemput oleh ibunya ada rasa ngilu di hati Al. Al dulu dapat walau kian besar ibunya sudah tidak menjemputnya tapi wanita itu selalu menunggunya di rumah, tapi Al tidak bisa memberikan apa yang ia rasakan dulu kepada Rebbeca.

Ada kalanya ia merasa ia adalah orangtua yang gagal. Dia membuat anaknya bertanya-tanya ke mana sosok ibu yang harusnya ia miliki. Membuat anaknya kehilangan rasa sayang ibu dan yang paling  menyakitkan ia membuat semuanya berubah dalam keluarganya. Semua mungkin kenal Rebbeca tapi tak semuanya menerima Rebbeca, tidak usah Rebbeca dirinya saja belum tentu diterima oleh mereka.

✈️✈️✈️

Saking lamanya Rebbeca menelpon, Al sempat memejamkan matanya. Al tidak mengerti apa yang Rebbeca ceritakan karena anak itu bisa berganti topik dengan cepat secepat The Sims 3 mengganti bajunya sehingga ia menjadi mengantuk. Rebbeca bercerita dengan begitu semangat bahkan dari awal hingga sekarang semangatnya tak luntur.

Ini kali pertamanya Rebbeca bisa menelepon seseorang dengan jangka waktu yang cukup lama biasanya juga hanya sebentar. Apa mungkin Rebbeca suka dan cocok dengan Islean? Walau diotaknya nama Islean tergantikan dengan Tante Waffel. Dia benar-benar mengingat kalau pertemuannya dengan Islean itu karena dia mengomentari bentuk waffel yang dimakan Islean.

Jujur saja sejak mereka bermain bersama, setiap kali Al mengajaknya pergi ke mall atau sekedar keliling komplek, Rebbeca selalu ikut dengan harapan bisa bertemu dengan Tante Waffel-nya. Bahkan pernah sekali Rebbeca bertanya keberadaan Tante Waffelnya kepada Al yang membuat Al terpaksa menghubungi Islean lantaran Rebbeca merajuk.

Al paling tak tahan bila Rebbeca mulai merajuk, anak itu bisa lama marahnya. Tidak seperti anak-anak kebanyakan yang ditowel pipi, kelitik, atau segala cara gampang membujuk anak langsung luluh. Rebbeca begitu keras kepala seperti ibu kandungnya bila sudah merajuk.

Al
Lin, kamu ada di mana?

Islean
Lagi di Hongkong tugas negara biasa. Kenapa?

Al
Rebbeca ngambek nyari kamu :')

Islean
Oh ya? Yakin ini bukan akal-akalan kamu? *smirk*

Al
Iya. Gak lah, kalau mau ngedeketin cewek ya frontal lah anak gak usah dijadiin alasan modus.

Islean
Bau-baunya mantan playboy ini ahahaha

Al
Playboy paan yak? Gak ada tu kata di kamus hidup saya hahaha
Eh, boleh call sebentar? Rebbeca mulai lagi aksi ngambeknya.

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang