Seminggu sudah Nk dan Mungga menjadi sangat dekat. Kebersamaan mereka yang dulunya diisi dengan keributan, berubah menjadi banyak akurnya. Hal itu menimbulkan keanehan dari berbagai pihak.
Tak terkecuali Namira, sahabat Nk. Dia tak menyangka jika mereka berdua ternyata bisa rukun.
"(Nam), kok lo bisa sih deket sama Mungga?" Namira memecah keheningan antara mereka berdua.
"Bisa karena belakangnya a. Kalau belakangnya u ya bisu."
"Anjay, ngomong sama lo susah."
"Tinggal ngeluarin yang lo omongin kok susah."
"Terserah lo deh (nam), terserah lo. Yang penting lo tidurnya merem."
"Ah elu, pagi pagi udah gila."
"Gue gila ketularan lo. Serius ih (nam), lo kok bisa sih deket Mungga?"
"Dia yang deketin gue."
"Owh, gitu. Eh, udah jam setengah tujuh kelas masih sepi aje yak."
"Sibuk nafas mereka, makanya jam segini belum dateng."
"Mending sibuk ngitung duit seger, nah ini nafas."
Nk dan Namira tertawa kecil dengan obrolan absurd mereka. Sebuah cokelat tiba tiba tergeletak di depan Nk.
Nk mengalihkan pandangan pada pemberi cokelat.
"Buat lo."
"Makasih Mung, lo tau dari mana gue suka cokelat?"
"Google." Mungga tertawa sedangkan Nk mulai kesal.
"Gak lucu!"
"Emang, gue kan gak lagi ngelawak."
"Gue tampol pake sepatu kayaknya enak deh Mung."
"Jangan dong, entar gue sakit gak masuk sekolah lo kangen gue."
"Cih, gak sudi gue kangenin lo."
"Ekhem ekhem, dunia serasa milik berdua." Namira mendengus kesal.
"Eh, lo disini Mir?" Mungga terkejut melihat keberadaan Namira.
"Muka lo biasa aja. Dari tadi gue disini. Makanya punya mata buat liat jangan buat denger."
Mungga terkikik saat melihat Namira mendumel kesal.
"Mir, kita tinggalin makhluk gila ini yuk."
"Kuy lah, bahaya kalau nular."
Nk dan Namira beranjak dari bangkunya. Mungga yang menyadari mereka pergi langsung menampilkan muka bingung.
"Woy, lo berdua mau kemana?"
"Saturnus, mau lihat cincinnya. Siapa tau bisa buat cincin nikah gue." Nk berteriak tanpa menghentikan langkahnya.
Mungga berlari mengejar mereka berdua.
"Cie kode." Mungga menyenggol lengan Nk yang kini berada di sampingnya.
"Kode mbahmu! Maksud lo kode apa?"
"Itu nikah nikah, lo udah kebelet gue nikahin?"
Bugh....Plak....
"Gue olesin cabe ijo satu ton ancur tuh bibir!"
Mungga hanya meringis kesakitan setelah ditinju dan ditampar oleh Nk.
"Gue lupa kalau lo jago silat."
"Untung cuma gue pukul, nggak gue cincang buat dijadiin kornet."
Namira hanya tertawa terbahak bahak menyaksikan acara pertengkaran itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated✔
FanfictionGak ada sinopsis. Kepo baca aja. Ingat! Tinggalkan cerita jika merasa mual atau bosan. ❤Terdiri 2 Season. Season 1 (Completed) dan Season 2 (Completed)❤ (Season1) "Start 28 April 2018-Finish 5 Juni 2018" (Season2) "Start 17 Juni - Finish 14 Juli" *C...