6.) Mungga Nk

1.6K 140 15
                                    

Setelah tiga hari terkena demam, hari ini Nk sudah sembuh total. Kelincahannya sudah kembali. Suara lantangnya pun juga.

Hari ini dia hanya bersantai dengan bermain game lantaran hari Minggu. Papanya yang selalu sibuk pun tak bisa membawa Nk jalan jalan.

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Nk. Ternyata ada yang mengirimkannya pesan lewat WA.

Mungga Nyebelin🔥
Lagi ngapa?

Nafas, melek, gerak.

Jawabnya yang spesifik ngapa. Gitu banget deh.

Main game. Ada apa sih?

Gue mau OTW rumah lo. Pokoknya lo harus mau jalan sama gue. Gue kosono lo harus udah siap. Ada tempat yang mau gue tunjukin ke lo. See you.

Nk menghembuskan nafasnya kasar. Dia beranjak dari sofa dan menuju kamarnya untuk ganti baju. Setelah siap, Nk menuju ruang tamu.

Tok...tok...tok...

Nk membuka pintu dan sebuah senyuman langsung menyapanya.

"Udah siap aja, cie yang gak sabaran."

"Apaan, kan lo yang nyuruh."

"Ih, penurut banget sih. Gue masuk yak."

Mungga langsung masuk tanpa izin dari Nk. Yang punya rumah hanya bisa menahan rasa kesalnya.

"Papa lo di rumah?"

"Nggak, dia lagi di luar kota ngurus perusahaan disana. Kenapa?"

"Asik dong, kita cuma berdua." Mungga menampilkan smirk-nya dan menaik turunkan kedua alisnya.

"Asik dengkulmu! Jan macem macem lo ya! Gue tendang ke merkurius beneran kalau lo macem macem!"

"Galak amet Neng. Emang siapa yang mau macem macem? Gue gak ngomong gitu. Hayo, lo pikirannya kotor nih."

"Apa?! Ya enggak lah. Gue mah pikirannya bersih suci gak kayak lo! Tampang lo itu loh yang bikin gue nebak gitu."

"Langsung jalan aja yuk."

Mungga menarik Nk keluar. Segera mereka menuju motor Mungga. Mungga langsung menjalankan motornya ketika Nk sudah naik ke motornya.

Mereka berhenti di taman yang pernah mereka kunjungi bersama saat hujan.

"Kesini lagi?"

"Lo belum tau banyak tempat ini. Yuk ikut gue."

Mungga membawa Nk ke sebuah tempat. Ada sebuah pagar kayu dengan satu pintu. Mungga membukanya dan betapa takjubnya Nk. Tempat itu dipenuhi dengan berbagai macam bunga.

Nk berlari dan mendekati bunga bunga yang ada diasana. Nk menciumnya dan tampak senyum indah terukir indah di bibir Nk.

"Lo suka?"

"Banget Mung, indah banget tempatnya."

"Gue tau lo suka banget sama bunga. Terutama sama bunga dandelion dan dahlia."

Complicated✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang