[8.2] Apalagi Ini?

897 101 37
                                    

Jangan lupa vote dan comment guys.

Happy Reading😘❤

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡

Setelah sehari mereka jalan jalan, sesuai kesepakatan mereka menjaga jarak sementara. Terhitung, sudah seminggu mereka menjaga jarak. Belum juga ada tanda tanda Mungga sudah yakin jika hanya Nk yang dicintainya. Nk semakin gelisah karena Mungga tak kunjung mengatakan kata yakin.

Selama seminggu ini Rafly selalu menghibur Nk sehingga Nk tak merasa kesepian. Kehadiran Rafly sungguh membuatnya merasa lebih baik.

08XXXXXXXXXX

Nanti malem temuin gue di taman deket Kampus ya (nam). Ada hal mau gue sampaikan. Um, lo pake dress ya.

-Rafly

Nk mengerutkan dahinya bingung. Berjuta pertanyaan bersemayam di otak Nk. Tak biasanya Rafly meminta bertemu ketika malam hari.

Tetapi, Nk tidak mau berburuk sangka. Siapa tau Rafly ingin menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan Mungga.

(Skip Malam Aja)

Nk sudah memakai dress panjang berwarna merah maroon. Dandanannya tidak mewah atau spesial karena hanya ingin menemui Rafly.

Tak butuh waktu lama, Nk sudah sampai di taman yang sudah disulap sedemikian rupa. Balon berbentuk hati dengan lampu di dalamnya sudah tersusun indah. Lilin lilin ditata membentuk kata 'I Love You Nk'. Nk pun mengerutkan dahi bingung. Maksudnya apa?

Hingga muncullah Rafly dengan sebuket bunga mawar ditanannya. Mereka saling berpandangan. Hingga tanpa sadar mereka berjalan saling mendekat.

"Mak-," Ucapan Nk terputus saat sebuah bogeman menghantam pelipis kiri Rafly.

"Bangsat lo Fly! Lo tega ambil cewek gue!" Beberapa pukulan Mungga melayang ke Rafly.

Nk pun mendorong Mungga karena Rafly sudah tidak berdaya. Mungga yang terjungkal tersenyum miring.

"Oh, lo belain bangsat itu hah?! Gue tau, lo juga suka kan sama Rafly? Hebat banget kalian, pantes kalian selama ini sering bareng."

Mungga langsung pergi sebelum Nk ataupun Rafly menjelaskan. Nk langsung mengejar Mungga untuk menjelaskan semuanya. Mungga tidak boleh salah paham.

"Mung, gue gak ada apa apa sama Rafly."

Mungga langsung menghempaskan tangan Nk yang ada di lengannya. Mungga tersenyum miring melihat Nk.

"Lo sendiri yang bilang ke gue kalau gue masih sedikit cinta Raisha! Emang bener sih. Dan lo, jadiin itu sebagai alasan kita break sementara. Tapi, lo malah sama Rafly. Oh, apa rasa gue ke Raisha cuma akal akalan lo buat jauh dari gue dan lo bisa sama Rafly? Gue beneran gak nyangka (nam)."

"Gue sama Rafly gak ada hubungan apapun selain sahabat Mung! Gue juga gak tau kenapa Rafly nyiapin begituan!"

"Alah, lo berdua emang pengkhianat. Gue gak nyangka kalian tega giniin gue. Kalau lo cinta Rafly yang bilang ke gue gak usah sok sokan pake alasan jaga jarak! Gue kecewa (nam)."

"Kok lo gak percaya sih Mung. Gue cuma cinta lo doang. Gak ada yang lain." Nk masih kuat menahan air matanya agar tak menetes.

"Lo tatap gue, cari cinta itu lewat mata gue. Supaya lo tau seberapa besar cinta gue ke lo."

"Udahlah! Gue gak mau natap mata pengkhianat kayak lo! Lo udah nyakitin gue dengan pengkhianatan lo (nam)!"

Mungga meninggalkan Nk di taman. Saat itulah Nk meloloskan air matanya yang sedari tadi ingin menyeruak keluar. Hati Nk benar benar hancur.

"Gue lebih sakit dari lo karena lo gak percaya gue." Nk menghapus air matanya. Dia memilih meninggalkan taman dengan membawa rumah sakit.

"Rencana gue berhasil Sha. Gue yakin Mungga balik ke lo secepatnya."

Raisha menatap orang yang disampingnya sambil menyunggingkan senyum puas.

"Lo emang hebat. Makasih udah bisa buat Mungga membenci Nk."

Orang itu hanya tersenyum ke Raisha. Rencana licik Raisha dengan bantuan orang itu telah berhasil. Tinggal menunggu akhir hubungan Nk dan Mungga.

Nk memasuki kamar dengan keadaan kacau. Dia berjalan ke arah nakas lalu mengambil fotonya yang sedang bersama Mungga. Nk duduk di tepi ranjangnya sambil memandangi foto itu.

"Lo selalu percaya gue Mung. Tapi, semenjak ada Raisha lo jadi begini. Selalu gue yang salah. Gue makin yakin kalau lo cinta lagi ke Raisha." Nk tersenyum miris. Kisah cintanya selalu mendapat banyak rintangan. Kisah cintanya begitu rumit.

Nk melihat boneka yang terpajang di lemari kaca. Tangisnya semakin pecah melihat sepasang boneka yang Mungga belikan seminggu lalu.

"Gue gak bisa begini. Gue gak mau kehilangan lo setelah semua masalah berhasil kita lalui bersama Mung." Nk menaruh kembali foto itu.

Lagi lagi mereka berada di masa yang sulit. Mungga memiliki rasa lagi pada mantannya dan Nk mulai menyerah. Hubungan mereka benar benar harus menghadapi banyak ujian.

*****

Di tempat lain, Raisha sedang merayakan kemenangannya dengan makan makan di sebuah restoran.

"Lo jangan seneng dulu Sha. Mungga belum berkata putus."

"Gue tau kok. Tapi, seenggaknya kemungkinan mereka nggak putus itu kecil banget. Secara Mungga udah kecewa berat."

"Itu juga karena rencana hebat gue. Setelah mereka putus, lo harus lebih gencar meraih Mungga. Gue yakin Mungga bakal terima lo."

"Berkat bantuan lo, Mungga bisa ke gue lagi. Makasih ya."

"Santai aja kali, gue kan temen lo."

Di kejauhan, ada yang mendengar obrolan mereka dengan tangan terkepal. Obrolan busuk kedua orang itu telah membuatnya emosi dan dilanda kebencian.

"Dua iblis licik!"

Tbc....

Hayoloh, teka tekinya nambah. Dua orang misterius😂😂😂 Silahkan menerka nerka guys. Semua bakal terungak nanti yaks. Tunggu aja, pasti diungkap.

Um, soal part ini maaf ya kalo pendek dan semacamnya. Authornya sibuk nih, jadi cuma bisa update kayak begitu. Ini juga maksa guys. See you next part guys😃

Complicated✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang