16.) Kenyaataan Mengejutkan

1.2K 116 18
                                    

Nk dan Mungga sudah berpacaran selama tiga bulan. Hubungan mereka tidak terlalu banyak mengalami masalah. Hanya masalah masalah kecil saja yang datang.

"Mung, nanti malem jangan keluyuran. Mama mau ngajak kamu ketemu sama orang."

"Siap, emang orang itu siapa?"

"Temen Mama. Udah gak usah banyak nanya."

"Iya deh."

Mungga masuk ke kamarnya dan mencari nomor Nk. Dia menelfon kekasihnya untuk mengetahui keadaannya.

"Hallo galak sayang, lagi apa selain nafas, melek, gerak?"

"Tau aja gue mau jawab itu. Gue lagi main sama kucing gue nih."

"Oh, nanti malem gue gak jadi ngajak lo jalan (nam). Mama ngajak gue pergi."

"Papa juga nanti malem ngajakin gue pergi."

"Gitu, lain kali gue ngajak lo jalan deh. Udahan dulu ya, see you galak."

"See you too gila."

Mungga menaruh telfonnya di atas nakas dan mulai memejamkan matanya. Sebelum tertidur, bayangan Nk sempat melintas sehingga membuat Mungga tersenyum.

©©©©©

Mungga memakai jas berwarna merah maroon. Dia merapikan rambutnya sebelum keluar dari kamar. Senyuman manis mengembang sempurna ketika turun dari tangga.

"Yuk jalan sekarang Ma."

"Yuk."

Mungga dan Mamanya masuk ke dalam mobil. Mungga mulai menjalankan mobilnya menuju restoran tempat perjanjian. Cukup lama di perjalanan, mereka berdua sampai di sebuah parkiran restoran.

Mereka turun dan memasuki restoran. Mereka menuju ke ruang VVIP. Senyuman mengembang ketika melihat seorang lelaki duduk bersama seorang gadis seusia Mungga.

"Hai." Mama Mungga menyapa lelaki itu.

"Hai, akhirnya dateng juga."

Mungga dan Mamanya pun duduk. Di depan Mungga ada seorang gadis dengan menggunakan dress dark blue menunduk memainkan ponsel.

"Sayang, udahan main ponselnya. Nih orangnya udah dateng." Ujar lelaki tersebut.

Gadis yang sedari tadi menunduk pun mendongak. Mungga sangat terkejut melihat gadis yang berada di depannya.

"Nk!"

"Mungga!"

Mereka berucap secara bersamaan. Orang tua mereka pun terkejut karena ternyata keduanya saling kenal.

"Kalian saling kenal?" Tanya Mama Mungga.

"Banget Ma, kami satu sekolah dan satu kelas. Kami juga pacaran Ma."

"Apa?!" Papa Nk dan Mama Mungga sekarang yang terkejut. Mungga dan Nk bingung dengan keterkejutan mereka. Namun, sepersekian detik Nk teringat dengan ucapan Papanya.

"Pa, jadi Mamanya Mungga calon Mama baru aku?"

"Maksud kamu apa (nam)?"

"Saya dan Mama kamu akan menikah dua bulan lagi. Kami sudah dekat selama lima bulan ini."

"Nggak bisa Om, saya gak setuju. Kalau Om sama mama saya nikah hubungan saya sama Nk gimana?"

"Kalian harus putus sekarang juga."

"Gak, ada hak apa Om nyuruh kami putus? Mendingan Om yang batalin rencana nikahnya. Sebagai yang lebih tua sebaiknya mengalah."

"Mungga, jaga sikap kamu sama calon Papa kamu." Mama Mungga menyuruh Mungga untuk bersikap lebih sopan.

Complicated✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang