Complicated✔

24.) Dua Puluh Empat

——————————————————
Budidayakan vote sebelum baca dan komen setelahnya.

Happy reading😘

—————————————————

Warning! Part ini di perkirakan sangat membosankan. Maklum, ngetik pas lagi gabut.

Mungga Pov.

Semalaman aku tak tidur. Pertemuanku dengannya ternyata bukan membawa kebahagiaan. Melainkan mengukir luka baru. Kenapa? Kenapa semua semakin rumit. Masalah demi masalah datang. Apa iya Nk tak ditakdirkan untukku? Pikiranku sangat kacau.

Kuambil sesuatu di dalam nakas. Sebuah album foto. Kulihat semua foto kebersamaanku dengan Nk. Apa melupakannya adalah jalan terbaik? Kuhembuskan nafas kasar. Kuhentikan membuka lembaran dalam album tersebut ketika aku menemukan sebuah gambar.

Gambar ini, gambar yang dibuat oleh seorang anak berusia 6 tahun. Keyla, anak yang memiliki nasib hampir sama denganu. Kusunggingkan senyum kemudian mengambil handuk. Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi.

Setelah rapi, kulajukan motorku ke sebuah tempat yang memiliki sejuta kenangan. Aku turun dari motor Key berjalan ke arah taman. Menuju suatu tempat yang menjadi awal kebahagianku dan Nk.

"Ayunan ini, bunga dandelion, dan semuanya. Aku merindukannya saat bersamamu Nk."

Kutinggalkan tempat itu dan duduk di kursi taman. Semua kenanganku bersama Nk berputar di otak layaknya film. Sesakit inikan ditinggal orang yang dicantai? Jika iya, aku sungguh tak sanggup.

"Kak Mungga." Lamunanku buyar saat suara lembut memanggil namaku. Kusunggingkan senyum saat melihat siapa orang yang memanggilku.

"Keyla."

Keyla tersenyum kemudian duduk di sampingku. Senyumannya sangat mirip dengan Nk. Huft, Nk lagi Nk lagi. Gadis itu benar benar sudah membuatku gila.

"Kamu kesini sama siapa Key?"

"Mereka." Keyla menunjuk sepasang orang dewasa tengah menikmati suatu hidangan.

Aku tersenyum dan mengelus kepala Keyla lembut. Keyla pun tersenyum padaku. Dapat kutebak jika mereka adalah orang tua Keyla.

"Orang tuamu Key?"

"Iya Kak😊."

Aku menunduk. Keyla sudah bisa bahagia dengan orang tuanya. Lalu aku? Kapan aku bahagia dengan Nk?
(Tanyakan pada rumput yang bergoyang Mung, kali aja tau😂)

"Kakak tau? Berkat saran kakak, orang tua aku jadi baik dan perhatian lagi. Makasih ya Kak."

Aku mengangguk. Keyla bisa bahagia saat aku menderita. Takdir sedikit tak adil.

"Sama sama cantik, semoga selalu begitu."

Dadaku terasa sesak ketika mengingat kembali Nk yang sudah berpaling dariku. Jika bukan ingat dosa, aku mungkin sudah terjun dari jurang yang paling tinggi.

"Kak Nk mana?"

Jeder.... Hatiku tersambar petir. Nk? Dia sedang di suatu tempat bersama pria lain. Hatiku hancur berkeping keping.

"Kak Nk udah bahagia sama cowok lain Key."

"Kok bisa Kak? Bukannya Kak Nk cinta sama Kak Mungga?"

Aku mengangguk sebagai jawaban. Tentu Nk masih mencintaiku, aku tau akan hal itu. Tapi, entah hal apa yang membuatnya sampai bersama lelaki lain.

"Kak Nk dan Kak Mungga pasti akan bersama lagi. Keyla gak mau kalian pisah. Kak Mungga harus temui aku lagi saat sudah bersama Kak Nk."