Because Of Love

Bagian 2

"Mas dengerin Mami dulu dong!"

"Mas!!"

"Iihhh ini anak siapa sih nyebelin banget!"

Seorang pemuda tampan hanya terkekeh geli sambil meneruskan langkahnya, "Ya anak Tuan Gatot Radiawan dan Nyonya Cantika Radiawan dong."sahutnya enteng.

Wanita paruh baya yang bernama Cantika hanya mendengus sebelum kembali menyusul putra sulungnya,"Diam aja Mami lagi ngomel nih!"gerutunya.

"Kamu coba dulu dong mas, kan nggak ada salahnya gimana sih kamu mas."Lanjut Cantika lagi kini keluarga Radiawan sudah berkumpul dimeja makan.

"Apa lagi sih sayang? Pagi-pagi udah ribut aja."Gatot kepala rumah tangga mulai bersuara saat melihat istri tercintanya sedang mengomel.

"Itu loh Pi anak kamu! Masak diminta tolong aja nggak mau."gerutu Cantika.

"Paling ujung-ujungnya juga Mami bakal paksa Mas Raja untuk kawin."

"Anak kecil diam ya!"Cantika memelototi Putri bungsunya yang dibalas kekehan oleh putrinya.

Gatot hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan istri dan putri bungsunya, sedangkan putra sulungnya sedang melahap nasi goreng didalam piringnya dengan tenang.

"Kamu kok diam aja sih mas? Mami lagi ngomong ini."Cantika kembali mendumel pada putranya.

Raja Putra Radiawan putra sulung keluarga Radiawan hanya bisa menghela nafas lelah, "Tadi kan Mami yang nyuruh diam pas Mami lagi ngomel."sahutnya.

Cantika kembali membulatkan matanya, hingga tawa putra dan putrinya serta suaminya terbahak, Cantika memang Queen of drama di keluarga Radiawan dan semua keluarga besar mereka sudah terbiasa akan hal itu.

"Papi.."rengeknya manja dengan bibir manyun.

Gatot hanya tersenyum, "Sarapan dulu sayang! Papi hari ini ada rapat penting."

Cantika kembali manyun namun tetap menjalankan perintah suaminya, dengan bibir manyun menggelikan Cantika mulai melahap sarapannya.

"Pi hari ini Rara nebeng kesekolah ya?"

Ratu Putri Radiawan, putri bungsu keluarga Radiawan yang masih bersekolah di SMU favorit, Ratu masih duduk di kelas 3 dan sebentar lagi ia akan melanjutkan studinya di perguruan tinggi dan Ratu sudah tidak sabar akan hal itu.

"Sama mas aja dek kan searah juga."sahut Raja sambil meletakkan sendok dan garpu diatas piringnya yang sudah kosong.

Ratu mencebikkan bibirnya, "Maunya sama Papi."rengeknya.

"Hush, suami Mami ini."celetuk Cantika tiba-tiba.

"Pelit! Kan Ratu nggak dibolehin pacaran sama mas Raja kalau nggak beuh udah Ratu gebet kakak kelas yang kece badai itu."jawab Ratu berapi-api.

Pletak!!!

"Awwsshh!"

"Mami!"

"Apa?"

Cantika sudah berdiri sambil berkacak pinggang setelah melempar sendok yang mengenai tepat di jidat Ratu, "Ya Tuhan apa salah hamba hingga anak-anak hamba tidak ada yang beres satu pun begini, ya Tuhanku."

Ratu dan Raja serempak mendengus saat melihat Mami mereka sudah mulai menjalankan perannya sebagai Queen of drama, sedangkan Gatot hanya tersenyum geli melihat wanita yang sangat dicintainya itu.

"Ayok mas! Lama-lama lihat Mami ngedrama jadi malas sekolah maunya dirumah aja makan kuaci sambil nikmati drama Mami."Ketus Ratu kejam yang dibalas pelototan mata Cantika dan derai tawa Gatot dan Raja.