5. Om Deni

25.6K 2.7K 110
                                    

you're my Ghost 👻

•••

- Bagian Kelima -

Author pov

Beberapa menit sebelumnya...

"Bodo! Gue gak peduli!"

Fabian terus saja menggulingkan tubuhnya. Dia menyerah saat ini, dia memutuskan untuk kembali untuk duduk dan melihat jam dinding lagi.

20 : 40

Hari semakin malam tapi kenapa Fabian tidak bisa tidur saat ini. Omongan saat itu terus terdengar di telinga Fabian. Fabian menutup telinganya agar tidak mendengar itu lagi.

"Bisa gila gue!" Fabian bangkit sambil meraih jaketnya yang tergeletak di sofa. Dengan langkah lebar Fabian berjalan menuju garasi rumah.

Hujan semakin deras malam ini, ditambah dengan petir yang menyambar bumi.
"Ngapain juga gue lakuin ini coba!" gerutu Fabian, ia semakin mengencangkan mobil nya karena jalanan yang cukup kosong malam ini. Fabian kini sudah sampai didepan sekolahnya, ia membuka gerbang sekolah pelan lalu melihat sekitar dan melihat satpam sekolah yang sedang duduk didepan post. Fabain lalu menghampiri pak satpam yang sedang berjaga itu. "Misi Pak, saya boleh masuk kedalam gak? Soalnya buku PR saya ketinggalan dikelas" bicara Fabian pada pak satpam.

"Silahkan" ucapnya singkat.

"Makasih Pak"

Fabian lalu berjalan masuk kedalam sekolah dan benar saja gadis itu duduk dikursi taman dengan menundukan kepalanya. Fabian menghampiri Kesha yang sudah basah kuyup itu.

"Ngapain disini?" tanya Fabian.

"Pergi!! Gue bilang pergi!!" teriak Kesha, Fabain mengernyitkan dahinya bingung. Sebenarnya ada apa dengan Kesha. Fabian lalu memayungi Kesha yang basah kuyup.

"Lo marah sama gue?" tanya Fabian. Kesha mendongakkan kepalanya menatap Fabain.

"Fabian?"

"Ngapain lo disini? Hujan hujanan gak jelas kayak gini?" tanya Fabian. Kesha masih diam. Fabian memberikan jaket yang ia bawa tadi tapi Kesha malah menatap bingung jaket itu. "Pake"

"Hah?" Fabian menghembuskan nafasnya pelan lalu meraih sebelah tangan Kesha dan memberikan jaket itu pada Kesha.

"Pegang nih payungnya" ucap Fabian lalu memberikan payung itu kepada Kesha dab membiarkan tubuhnya terbasahi air hujan.

"Lo gimana?"tanya Kesha Khawatir. Fabian membalikan tubuhnya lalu meninggalkan Kesha yang masih terduduk dikursi taman. Kesha melihat Fabian yang semakin jauh dengan tubuhnya kehujanan. "Makasih ya Fab" ucap Kesha pelan.

•••

Fabian berjalan menjauh dari Kesha, ia kini sampai didepan post satpam. Namun kali ini Pak Samir selaku satpam yang berjaga itu sedang duduk di dalam dengan kepala yang menunduk.

"Pak makasih ya. Saya pamit dulu ya Pak!" pamit Fabian. Namun Pak samir tidak merespon, "ahh si bapak malah tidur"ucapnya lalu melangkah keluar gerbang sekolah lalu masuk kedalam mobilnya. Ia menyalakan mesin mobilnya dan pergi menjauh dari sekolah.

You Are My Ghost [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang