~ You are my Ghost ~
- kamu itu jahat. Memaksaku untuk pergi, yang jelas-jelas aku sudah terperangkap di dalam perasaan yang susah untuk pergi. -
•••
Pagi ini langit mendung, siap untuk menumpahkan air yang ingin cepat cepat ia keluarkan hingga langit kembali berwarna biru. Fabian memasukan buku-bukunya yang ada di atas meja belajar, setelah selesai ia turun menuju lantai bawah.
Fabian meraih kunci mobilnya yang berada di atas nakas, kemudian melangkah keluar rumah. Saat sampai diluar, Fabian melihat Kesha yang berdiri di samping mobilnya.
"Udah siap, Yan?" tanya Kesha saat Fabian sudah berada dihadapannya.
"Udah." jawabnya, kemudian masuk ke dalam mobilnya. Kesha mendongak kelangit, ia yakin pasti hujan akan turun tak lama lagi. Saat Kesha kembali menatap kearah depan, Fabian sudah tidak ada.
"Yan, lo bawa payung?" tanya Kesha. Fabian menggeleng sambil menyalakan mesin mobilnya. "Langitnya mendung loh, dari parkiran ke lorong sekolah kan lumayan jauh. Pasti lo kebasahan." sambungnya.
"Hujan paling nanti siang." ujar Fabian sudah siap untuk melajukan mobilnya. "Mau ikut ke sekolah gak?"
"Tunggu sebentar," Kesha berbalik lalu menghilang begitu saja. Fabian menghembuskan nafasnya pelan, diliriknya jam yang melingkar ditangan kirinya, sudah menunjukan pukul setengah tujuh.
Fabian mengambil tasnya yang ia taruh di jok belakang, lalu mengambil ponselnya yang ia simpan didalam tas. Fabian sibuk menggeser-geser jarinya di layar ponsel, sampai-sampai tidak menyadari bahwa Kesha sudah duduk disampingnya.
"Serius amat." ucap Kesha yang berhasil membuat Fabian kaget. Fabian menatap kesal Kesha, Kesha terkekeh pelan. "Abisnya lo serius banget, sampe-sampe gak sadar gue disini. Biasanya kan lo nyium bau gue aja lo udah peka." ujar Kesha.
Fabian hanya mendengus kesal, lalu melajukan mobilnya meninggalkan rumahnya.
•••
Sepanjang perjalanan Fabian hanya diam. Begitu juga dengan Kesha, yang sibuk memerhatikan jalanan kota yang cukup ramai pagi ini. Tak lama, setetes demi setetes hujan turun. Kesha menoleh pada Fabian.
"Tuh kan yan hujan," Kesha menunjuk keluar jendela mobil. "Untung gue ambil payung sama jaket tadi." sambung Kesha.
Fabian melirik sekilas ke arah jok belakang mobilnya, disana ada sebuah payung dan jaket berwarna hitam milik Fabian yang Kesha bawa tadi. Fabian menatap Kesha sekilas, karena harus kembali fokus menyetir.
"Makasih." ucap Fabian. Kesha mengangguk.
"Yan," panggil Kesha pelan. Fabian hanya bergumam pelan. "Lo beneran pengen gue cepet pergi?" tanya Kesha. Fabian terdiam sejenak, kemudian menganggukkan kepala.
"Iya."
"Tapi lo harus bantuin gue."
"Apa?" tanya Fabian.
"Ingatan gue itu, gue harus inget itu semua." jawab Kesha. Fabian kembali diam.
"Gak ada cara lain?" tanya Fabian setelah diam beberapa saat.Kesha menggeleng pelan."Gue gak tau."
"Kita pikirin cara lain, biar lo bisa cepet-cepet pergi." mata Kesha mulai memanas, kepalanya menunduk.
"Nanti kalau gue pergi lo sama siapa?" tanya Kesha masih menundukan kepalanya.
"Bokap gue ada."
"Tapi kan bokap lo jarang pulang," ujar Kesha.
"Gapapa." Fabian terus fokus kearah depan, sedangkan Kesha terus menunduk.
Kesha mengangkat kepalanya, lalu menatap Fabian. "Awas ya lo, kalau nanti gue gak ada lo kangen!" Kesha menunjuk Fabian.
"Gak akan, tenang aja. Baik-baik aja lo di alam lo nanti." ujarnya. Kesha meremas tangannya, air matanya akhirnya jatuh. Fabian melirik sekilas kearah Kesha. "Nangis lo?"
"Enggak!" elak Kesha.
"Sedih lo mau pisah sama gue?" tanya Fabian. Iya, bego! Batin Kesha.
Kesha menggeleng. "Biasa aja."
"Terus itu kenapa nangis?" tanya Fabian sedikit mengejek. Kesha memalingkan wajahnya kearah lain, tidak ingin menatap Fabian. "Jangan-jangan lo suka ya sama gue?"
"Enggak! Banyak nanya banget sih lo kayak Dora. Biasanya lo kebanyakan diem juga." ujar Kesha sedikit membentak.
"Siapa tau aja lo suka sama manusia gitu. Tapi jangan ya, pasti sad ending ceritanya."
"Gak bakalan gue jatuh Cinta sama manusia es kayak lo!"
•••
Tinggalkan jejak yaaa.....
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Ghost [SELESAI]
Teen Fiction(Ghost series #1) Kisah ini menceritakan tentang seorang Hantu bernama Kesha Anastasya yang masih berkeliaran dengan membawa ingatan kecil yang mengarah kepada bagaimana dia mati. Mungkin hanya dengan ingatan itu dia bisa kembali ke dunia nya yang s...