11. Strawberry?

20.7K 2.2K 27
                                    

"Lo kenapa sih?" tanya Fabian saat melihat Kevin yang bengong sepanjang koridor sekolah tadi. Kevin tersadar dari lamunannya, kemudian menatap Fabian.

"Sumpah! Gue tadi denger suaranya!" seru Kevin, Fabian menautkan alisnya bingung.

"Maksud lo apa?"

"Waktu di mobil gue denger suara hantu, bego!" kesal Kevin. Fabian mengangguk mengerti, lalu menatap kearah belakang. Disana ada Kesha yang sedari tadi mengikutinya dibelakang. Kevin mengikuti arah kemana tatapan Fabian. "Dia ngikutin kita??" tanya Kevin penasaran sekaligus takut.

"Iya." jawab Fabian singkat. Kevin melebarkan matanya.

"Suruh dia pergi, Yan!" pekik Kevin. Fabian kembali menatap Kevin. Melihat ekspresi Kevin yang terlihat jelas ketakutan, lalu tertawa. "Lo kok malah ketawa!!" Kevin semakin kesal. Fabian menghentikan tawanya lalu kembali ke ekspresi sebelumnya. Datar.

"Cemen lo. Masa takut ama perempuan!" ejek Fabian. Kevin menjitak kepala Fabian kesal. "Anjirr! Sakit!" pekik Fabian.

"Perempuan sih perempuan, tapi yang ini beda!" seru Kevin. Fabian hanya mengangguk mengiyakan, dari pada harus mendengar ocehan Kevin yang  sudah seperti perempuan.

Disisi lain, Kesha yang melihat adengan Kevin dan Fabian hanya menatapnya dengan tatapan malas. "Lebay! Kayak cewek kalian lama lama." cibir Kesha. Fabian yang mendengar itu langsung menatap tajam Kesha.

"Bacot!" timpal Fabian. Kesha memutar bola matanya kesal. "Mending lo pergi sana!" usir Fabian.

"Oke. Bye!" ucap Kesha kemudian membalikan tubuhnya meninggalkan Fabian dan Kevin yang terlihat bingung.

"Kalau perlu gak usah balik lagi kerumah gue!!" teriak Fabian saat Kesha sudah agak jauh darinya. Kesha yang mendengar langsung membalikan tubuhnya kembali menatap Fabian yang ada disana. Kesha menjulurkan lidahnya kearah Fabian, kemudian kembali melanjutkan langkahnya. Fabian mencibir dalam hati.

"Sumpah! Lama lama gue bisa gila temenan sama lo, Yan." ucap Kevin, Fabian kembali menatap Kevin.

"Emang lo udah gila dari sananya kali." ucap Fabian, kemudian melangkah meninggalkan Kevin sendiri.

"Si kampret, malah ninggalin gue!" gerutu Kevin, lalu mengikuti kemana Fabian pergi.

••••

Semua orang yang ada dikoridor, kelas, kamar mandi, dan tempat lainnya sedang membicarakan berita panas pada hari ini.

"Kata mereka sih tuh cowok ganteng"

"Tapi tetep aja lebih ganteng bebep gue Fabian! "

"Sumpah! Ganteng parah! Gue tadi liat dia dikantin."

"Udah punya pacar belom ya??"

"Incaran ini mah..."

"Tambah deh koleksi cogan. Hahaha!"

Semua itu terdengar ditelinga Kesha. Omongan omongan yang tidak dimengerti oleh Kesha. Sebenarnya siapa yang mereka bicarakan sampai seheboh ini. Kesha terus melangkah sambil menatap sekeliling yang sedang ngerumpi. "Orang-orang pada ngomong apa sih? Gue gak ngerti." ucap Kesha sambil menggaruk-garuk alisnya yang tidak gatal.

You Are My Ghost [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang