- You are my GHOST -
•••
1 Tahun kemudian
Cahaya matahari masuk melalui celah jendela yang terbuka sedikit, membuat Fabian menyipitkan matanya karena silau. Fabian meregangkan tubuhnya yang terasa pegal. Dengan dirinya yang belum sepenuhnya bangun, Fabian melangkah menuju kamar mandi karena hari ini dia ada kelas di kampus.
Lima belas menit kemudian, Fabian sudah rapih dan siap untuk pergi ke kampus. Fabian masuk ke jurusan kedokteran dan saat ini Fabian tinggal di asrama karena jarak kampus dengan rumah Fabian cukup jauh. Awalnya Seno tidak mengizinkan Fabian untuk asrama, namun karena Fabian maksa akhirnya Seno mengizinkan.
Ponsel Fabian tiba-tiba bergetar, satu panggilan masuk untuk dirinya. Tertera nama Kevin di sana, Fabian menggeser tombol itu kanan, lalu mendekatkan benda pipih itu ke telinga.
"Pagi babyyyy!" sapa Kevin dengan cerianya.
"Kenapa?" tanya Fabian to the point.
"Ouw, selow. Kevin mau ngajak Fabian makan mau?" ujar Kevin.
"Tumben." ledek Fabian.
"Mau gak, kalau enggak yaudah!" seru Kevin dengan nada marah, tapi Fabian yakin itu hanya pura-pura saja. Kevins sering melakukan ini sewaktu SMA dulu.
"Iya. Kapan?" tanya Fabian tak berselera.
"Nanti siang, pokoknya lo harus dandan yang cakep!" ujar Kevin antusias.
"Gue memang udah cakep kali." Fabian terkekeh pelan, terdengar dengusan di sebrang sana. "Udah dulu, gue ada kelas."
Tututtt..
Fabian kembali memasukan ponselnya ke dalam saku celananya, kemudian kembali melanjutkan perjalanan menuju kampus.
•••
Cafe bernuansa hitam putih itu dipenuhi pengunjung yang tampak menikmati hidangan yang mereka beli. Namun, tidak sedikit orang yang bekerja, membaca novel, dan pekerjaan lainnya yang bisa mereka lakukan di sini.
Fabian memasuki cafe dengan santai, matanya menelusuri setiap sudut cafe, mencari sosok Kevin yang dia temui di sini. Terlihat Kevin yang melambaikan tangannya ke arah Fabian dengan senyum yang mengembang, gerakannya menyuruh untuk Fabian mendatanginya. Fabian melangkah menuju Kevin.
"Yan, yan, sini duduk!" Kevin menepuk bangku yang ada di sampingnya, Fabian duduk di samping Kevin. "Jalanan macet?"
"Sedikit." jawab Fabian seadanya.
"Kuliah lo lancar?" tanya Kevin. Fabian mengerutkan keningnya, tidak biasanya Kevin bertanya seperti ini.
"Tumben lo tanya yang kayak beginian." ujar Fabian datar. Kevin menyengir lebar.
"Sabar, ya, kita tunggu dia bentar lagi." kata Kevin sambil senyum-senyum tidak jelas.
Fabian semakin dibuat bingung. "Dia? Dia siapa?" tanya Fabian bingung. Lagi-lagi Kevin hanya nyengir lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Ghost [SELESAI]
Teen Fiction(Ghost series #1) Kisah ini menceritakan tentang seorang Hantu bernama Kesha Anastasya yang masih berkeliaran dengan membawa ingatan kecil yang mengarah kepada bagaimana dia mati. Mungkin hanya dengan ingatan itu dia bisa kembali ke dunia nya yang s...