7. Dibalik Pintu Balkon

23.2K 2.6K 64
                                    

"Gue gak bakalan bisa ngetuk hati lo yang memang udah diketuk sama seseorang. Tanpa dia harus ngetuk juga, lo udah buka pintu hati lo buat dia. Tanpa harus mengetuk dengan susah payah kayak gue"

~You're my Ghost 👻~

•••

- Bagian Ketujuh -

~ Author pov

"Lo kenal sama Fabian?"

Kesha diam.

"Gue tanya sama lo, lo kenal sama dia?" tanya Mira. Kesha tersadar dari lamunannya lalu menggeleng cepat.

"Enggak! Gue gak kenal sama dia" jawab Kesha bohong.

"Lo tau dari mana nama dia Fabian?" tanya Mira. Jujur saat ini Kesha sangat gugup.

"Tadi gue gak sengaja denger nama dia dipanggil sama temennya" jawab Kesha sesantai mungkin. Mira mengangguk mengerti. "Yaudah yuk kita ketempat lain" ajak Kesha untuk mengalihkan pembicaraan.

"Tunggu, gue mau liat Fabian dulu" ucap Mira yang tiada hentinya menatap Fabian dari kejauhan, Fabian yang merasa ada yang memperhatikannya lalu menatap kearah dimana ada Mira dan Kesha disana. Mira sedikit terkejut saat Fabian melihat kearahnya, Jantung Mira berdegup kencang saat ini.

Fabian melangkah maju menuju Mira dan Kesha yang berdiri agak jauh dari Fabian. Fabian semakin mendekat namun saat sudah berpapasan dengan Mira dan Kesha, Fabian tidak menghentikan langkahnya. Fabian lewat begitu saja tanpa menghiraukan Kesha disana. Kesha menatap Fabian yang semakin menjauh darinya. Tanpa menyapa. Tanpa kata.

•••

Setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, Fabian kini sudah diperbolehkan pulang kerumah. Kini Fabian sedang merebahkan tubuhnya di atas sofa yang berada di dalam kamarnya, menatap langit-langit kamar yang gelap karena Fabian sengaja mematikan lampu kamarnya.

Diluar hujan deras mengguyur kota, semakin terasa dingin suhu malam ini, membuat Fabian sedikit kedinginan ia lalu beranjak dari sofa menuju kasurnya untuk sedikit menghangatkan tubuh didalam selimut. Saat Fabian baru saja mencoba menutup matanya, terdengar suara ketukan kamar pintu balkon yang berada dilantai dua rumah Fabian, dan membuat Fabian membuka matanya kembali.

Toktoktok..

Fabian kembali mengingatkan kejadian saat Kesha dulu sempat mengetuk pintu rumah Fabian malam itu, dan saat itu Fabian mengabaikannya. Fabian sudah menyangka bahwa memang Kesha yang mengetuk pintu balkon kamarnya, siapa lagi yang bisa mengetuk kamar balkon yang berada dilantai dua rumahnya? Pasti dia, pikir Fabian.

Toktoktok...

Orang itu kembali mengetuk pintu balkon itu dengan sabar dan berharap seseorang didalam akan keluar dan bertemu dengan nya. Fabian masih saja tidak beranjak dari kasurnya, masih saja mendengarkan suara ketukan pintu yang terus diketuk.

Toktoktok...

Fabian mulai kesal akibat ketukan pintu itu yang membuat waktu tidurnya terganggu. "Siapa sih malem-malem?"gerutu Fabian dalam hati. Fabian akhirnya memutuskan untuk beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju pintu balkon kamarnya. Saat akan membuka tirai yang terpasang dipintu kaca balkon yang terhias disana, orang itu memanggil nama Fabian.

You Are My Ghost [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang