6. Dia Sakit

23.9K 2.5K 58
                                    

You're my Ghost

•••

- Bagian keenam -

~Author pov

Fabian membuka matanya pelan. Ia menatap langit ruang yang ia tempati saat ini.

"Kakak udah bangun?"

Fabian menatap Sherly yang ada di sampingnya, kemudian mengangguk.

"Gue dirumah sakit?" tanya Fabian. Fabian bangun dari posisinya menjadi posisi duduk dengan bantuan Sherly.

"Iya, kakak dirumah sakit. Aku khawatir banget sama keadaan kakak" ucap Sherly dengan nada Khawatir. Memang dari wajah Sherly saja sudah terlihat bahwa Sherly mengkhawatirkan Fabian.

Fabian tersenyum kecil lalu menggeleng pelan, "Gue gakpapa. Thanks udah khawatirin gue"

"Gara-gara aku kakak jadi gini" ucap Sherly air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya. Fabian yang melihat itu sedikit kaget.

"Gue gakpapa, serius!" ucap Fabian sambil menepuk bahu Sherly pelan. Air mata Sherly sudah berjatuhan dipipinya, "udah jangan nangis, gue gak suka liat cewek nangis" ucapnya kembali, Sherly tidak menjawab ia terus saja menangis. Fabian menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Serius deh gu-" ucapannya terpotong karena Sherly tiba-tiba memeluk tubuhnya secara tiba-tiba. Fabian mematung ditempat.

"Makasih kak, makasih udah suka sama aku." ucap Sherly yang semakin mengeratkan pelukannya, bukannya membalas pelukan dari Sherly, Fabian malah menepuk pundak Sherly pelan.

"Gue iklas kok suka sama lo" balas Fabian, ia melirik kearah pintu disana ada seseorang yang menatap mereka sedari tadi. "Kevin? "Batin Fabian. Kevin hanya tersenyum melihat kedekatan mereka berdua, lalu seseorang masuk dengan nafas terengah-engah. Fabian sedikit terkejut dengan kedatangan orang itu. Sherly kemudian melepaskan pelukannya, menatap Fabian dalam dan memberikan senyuman manis pada Fabian. Fabian yang sedang menatap kearah pintu jadi menatap Sherly kembali. "Kenapa?" tanya Fabian yang aneh dengan sikap Sherly saat ini.

"Kakak mau gak jadi pacar aku?" Tanya Sherly yang tentu saja membuat Fabian kaget. Fabian masih kaget dengan pertanyaan Sherly tadi, seharusnyakan gue yang nembak duluan? Pikirnya.

"Lo serius nembak gue?" tanya Fabian. Sherly mengangguk cepat.

"Tapi seharus nya gu-"

"Dia pasti mau kali!" seru Kevin yang tiba-tiba menghampiri mereka berdua. Fabian bergerutu dalam hatinya kesal.

"Ini si Kevin ngapain lagi ikut campur!" Batin Fabian.

"Iyakan Yan?" ucap Kevin lagi yang kini berada disamping Fabian. Fabian melotot kearah Kevin menandakan untuk menyuruh Kevin keluar. "Apa?Apa? katanya Dia mau Sher!" serunya. Fabian semakin melotot, sedangkan Sherly tersenyum kegirangan.

"Udah. Lo sana keluar!" bentak Fabian, Kevin hanya senyum-senyum tidak jelas. Kevin melangkah keluar ruangan, Fabian mengikuti arah kemana Kevin pergi dan Fabian lupa, bahwa seseorang yang tadi masih berdiri disana, masih menatap nya dari sana. Orang itu tersenyum lalu melangkah keluar dan akhirnya menghilang.

You Are My Ghost [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang