~ You are my Ghost ~
Kesha mengayun-ayunkan kakinya yang tergerai bebas ke bawah. Duduk di atas pohon seperti ini, kemudian menghirup udara disekitar yang begitu segar ia rasakan. Kesha mengernyit bingung ketika seseorang berjalan mendekat ke arah pohon dimana ia duduk sekarang. Seseorang itu semakin dekat, dan ternyata itu, Raka.
Raka duduk dengan santainya diatas kursi yang berada dibawah pohon itu. Raka memasang headset dikedua telinganya, lalu mengotak-atik ponselnya dengan sangat serius tanpa menyadari bahwa kini Kesha sudah duduk disampingnya.
Tentu saja Raka tidak menyadarinya, karena memang Kesha tidak terlihat, tapi setidaknya Raka bisa merasakannya, mungkin?
Raka tampak serius pada ponsel miliknya, sepertinya ia nyaman di sini. Dibandingkan dengan ruang kelas atau kantin yang bising.
Kesha tersenyum jahil. Terbesit dipikirannya untuk sedikit mengerjai Raka. Kesha menggeser- geser layar ponsel Raka, Raka menaikkan sebelah alisnya. Ada apa dengan ponselnya ini?
Raka mencoba berfikir positif saja, mungkin ponselnya sedang error. Kesha kembali menggeser-geser ponsel Raka, lalu menekan tombol yang berada dipinggir ponsel itu, alhasil ponsel Raka mati. Raka semakin dibuat bingung dengan ponsel miliknya ini.
"Hape gue kenapa sih?" tanya Raka pada dirinya sendiri. Kesha terkekeh geli. Raka kembali menekan tombol itu, namun ponselnya kembali mati. Raka berdecak kesal.
Kesha tertawa pelan.
"Kayaknya gue harus ganti hape!" tawa Kesha semakin menjadi, perutnya sampai sakit karena tertawa terlalu banyak.
"Aduh, aduh! Perut gue sampe sakit gini." ucap Kesha disela tawanya. "Udah ah, gue cape." Kesha bangkit dari duduknya meninggalkan Raka yang masih duduk disana.
Angin siang ini berhembus cukup kencang, sehingga membuat rambut Kesha yang Indah tertiup angin pada siang ini. Sampai-sampai baju yang Kesha pakai ikut sedikit terdorong kebelakang.
"Kesha?"
Kesha refleks langsung menengok kebelakang, menatap Raka disana. Raka mengedarkan pandangannya seperti sedang mencari seseorang.
"Dia manggil gue?" tanya Kesha.
"Kesha!" nama Kesha kembali dipanggil. Kesha menengok kedepan, disana ada Fabian. Kesha mengernyit bingung. Fabian melangkah mendekat. "Gue panggil panggil lo malah gak nyaut!" ucap Fabian setelah sampai di hadapan Kesha.
"Tadi lo yang manggil gue?" tanya Kesha.
"Emang lo pikir siapa lagi? Si Raka?" Fabian menunjuk Raka dengan dagunya.
"Ya kali aja."
"Untung dia pake headset. Kalau enggak, dia pasti denger gue manggil nama lo." Kesha mengangguk pelan. "Gue masuk dulu, bentar lagi bel." pamit Fabian kemudian melangkah pergi.
Kesha kembali menatap Raka yang kini kembali fokus pada ponselnya.
"Kok gue ngerasa, dia yang manggil nama gue." ucap Kesha.
•••
Fabian memiringkan kepalanya diatas meja, matanya terpejam. Pipinya sengaja ia tempelkan pada meja itu, tanpa ia alasi dengan tangannya atau benda lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Ghost [SELESAI]
Teen Fiction(Ghost series #1) Kisah ini menceritakan tentang seorang Hantu bernama Kesha Anastasya yang masih berkeliaran dengan membawa ingatan kecil yang mengarah kepada bagaimana dia mati. Mungkin hanya dengan ingatan itu dia bisa kembali ke dunia nya yang s...