25. Rumah Mira

17.9K 1.9K 19
                                    

~ You are my Ghost ~

- Tanpa kamu, rasanya aku kesepian. Saat ada kamu, setidaknya ada suara yang terdengar di duniaku yang sunyi. -

•••

"Kesha!"

Kesha menghentikan langkahnya, siapa yang memanggilnya?

Kesha membalikkan tubuhnya perlahan, dan ternyata itu, Mira. Terlihat Mira yang tesenyum ramah kearah Kesha, dan senyum itu ikut menular pada Kesha. Mira berjalan mendekat.

"Kenapa, Mira?" tanya Kesha saat Mira sudah sampai di hadapannya. Mira menengok ke sekitar, tidak ada siapa-siapa, karena memang jam istirahat belum berdering. Mira kembali menatap Kesha lalu tersenyum simpul.

"Lo mau ikut ke rumah gue gak?" tanya Mira yang otomatis membuat kerutan di kening Kesha.

"Buat apa?"

"Main aja gitu."

"Tapi gue bilang dulu, ya, sama Fabian?" ujar Kesha. Seketika senyum Mira luntur, kenapa harus Fabian?

"Ohh, iya. Bilang aja dulu, takutnya dia nyariin lo." Mira kembali memaksakan untuk tesenyum. Kesha mengangguk setuju.

"Yaudah, kalau gitu gue mau ke kelas Fabian dulu." ucap Kesha. Setelah melambaikan tangan singkat kepada Mira, Kesha langsung menuju kelas Fabian.

Agar lebih cepat sampai, Kesha menghilang saja dan sampai tepat di samping Fabian. Fabian yang sedang memperhatikan guru di depan, sudah biasa jika Kesha atau hantu lain tiba-tiba muncul.

"Yan?" panggil Kesha sambil mencolek bahu Fabian pelan. Fabian tidak menggubris panggilan dari Kesha, dia masih fokus memperhatikan guru. "Yan!" panggil Kesha sekali lagi, namun kini tepat didekat kuping Fabian.

Anjir! Fabian mengumpat dalam hati, kesal sekali pada Kesha. "Apaan!" Fabian menengok kearah Kesha dengan tatapan kesal. Kesal sekali.

Beberapa orang yang sedang fokus memperhatikan guru di depan, langsung menoleh kearah Fabian. Fabian yang tau diperhatikan, hanya menatap mereka tajam. Orang itu kembali memperhatikan guru, takut dengan tatapan tajam Fabian.

Fabian kembali menatap Kesha kesal. "Apaan sih lo!" ucap Fabian sinis, namun kali ini sedikit menurunkan suaranya. Kesha nyengir lebar.

Cowok itu beralih menatap buku catatannya sambil memainkan pulpen.

"Yan, gue mau main ke rumah Mira boleh?" tanya Kesha to the point dengan tujuannya menemui Fabian. Fabian berhenti memainkan pulpennya sejenak, lalu memainkannya kembali.

"Terserah." ucap Fabian singkat. Kesha memanyunkan bibirnya sebal.

"Kok gitu respon lo, Yan!" kesal Kesha. Fabian mengangkat kedua bahunya.

"Itu kan hidup lo." ucapnya santai, Fabian kembali memfokuskan dirinya pada guru di depan. Kesha ingin sekali menjambak rambut Fabian yang sedikit acak-acakan namun anehnya masih terlihat tampan!

Kesha mendengus kesal, membuang muka kearah lain.

"Kalau mau pergi, pergi aja. Gak usaha ijin sama gue." kata Fabian santai, matanya masih menatap ke depan. Kesha melirik Fabian kesal.

You Are My Ghost [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang