Extra Chapter part (1)

23.1K 2.1K 25
                                    

- You are my GHOST -

•••

Alasan aku bikin extra chapter ini, buat kalian yang masih gak ngerti sama ending You are my GHOST. So, happy reading!

•••

Kesha menyodorkan amplop berwarna pink itu dengan wajah cemberut. Fabian, mengerutkan keningnya bingung, apa yang membuat Kesha cemberut seperti ini.

"Ini apa?" tanya Fabian yang semakin membuat mood Kesha jelek.

"Menurut kamu?" jutek Kesha.

"Amplop."

"Biasanya kalau di dalem amplop ada apa?"

"Surat?"

"Itu tau! Nih, ambil!" Kesha memberikan amplop itu dengan cepat, kemudian melipat kedua tangan di dada.

"Dari siapa?" tanya Fabian sesaat setelah menerima amplop berwarna pink itu.

"Baca aja sendiri!" jawab Kesha masih dengan juteknya. Fabian geleng-geleng kepala melihat tingkah Kesha.

"From Kesha Anastasya?" Fabian membaca kata yang berada di depan amplop itu lalu menatap Kesha. "Dari kamu?"

Kesha masih melipat kedua tangannya di dada, tatapannya kearah lain. "Itu tu, surat yang aku kirim 1 tahun yang lalu, tapi kamu gak baca. Terima aja enggak!" ujar Kesha terlihat kesal.

Fabian nampak terkejut dengan apa yang diucapkan Kesha, dirinya merasa bersalah dengan apa yang terjadi. Bahkan Fabian tidak tau jika Kesha mengiriminya surat. "Sumpah, Sha! Gue gak tau lo kirim gue surat." ujar Fabian berpindah posisi, mencoba menatap Kesha. Namun Kesha kembali membuang muka kearah lain.

"Baca!" suruh Kesha jutek. Fabian nampak ragu membukanya, dia sempat melirik Kesha sebentar, baru saja Fabian membuka amplop berwarna pink itu.

Ternyata di dalam amplop itu terdapat surat berwarna pink yang terlihat cantik.

Fabian membuka surat itu dengan serius.

To : Fabian January

Hai, Fabian. Apa kabar? Aku berdoa semoga kamu baik-baik aja di sana. Masih inget sama aku? Iya, aku. Hantu perempuan yang ngerepotin kamu terus, aku yang selalu ngikutin kemana pun kamu pergi, aku yang cerewet, aku yang pernah kamu ajak ke taman bermain, aku yang sering kamu bawa kemana-mana. Ini aku, Kesha Anastasya.

Mungkin kamu kaget dapet surat dari aku yang kamu kira udah gak ada, tapi aku cuman mau bilang Yan, aku masih hidup. Aku masih bisa menulis surat buat kamu. Selama ini kita keliru, kita pikir 'Kesha' itu udah meninggal, tapi kenyataannya aku masih hidup Yan. Aku hanya koma dalam waktu yang panjang di rumah sakit. Tubuhku terbaring di sana, tepatnya di Singapura. Selama ini rohku berkeliaran mencari ragaku yang dibawa oleh kedua orang tuaku ke rumah sakit yang ada di Singapura. Aku terbaring di sana selama satu tahun, dan selama satu itu aku bersamamu.

Sekarang aku udah sadar. Aku bisa nulis surat ini buat kamu. Aku bersyukur aku hanya koma, dan tidak pergi untuk selama-lamanya. Aku pengen cepet-cepet pulang ke Indonesia, Yan. Tapi aku belum bisa pulang sekarang, bisnis yang ibuku jalani belum selesai di Singapura. Aku sudah memaksa untuk pulang, tapi aku tidak di ijinkan untuk pulang sekarang. Mungkin nanti. Sudah dulu, ya. Aku harap kamu membalas surat ini.

Aku rindu kamu Fabian.

Kesha Anastasya.

Fabian mengangkat kepalanya menatap Kesha. Gadis itu masih cemberut dan masih memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Sha?" Fabian memegang bahu Kesha pelan. Kesha tidak menggubris. "Gue minta maaf, seharusnya gue tau ini dari dulu." sambung Fabian. Kesha masih diam.

Fabian menghela nafasnya pelan, kemudian menarik Kesha kedalam pelukannya. Gadis itu diam, tidak melawan sama sekali. Fabian mengelus rambut Kesha lembut.

"Maafin gue, Sha." ujar Fabian sambil mengelus rambut Kesha.

"Aku marah karena aku takut," Kesha terisak. Jadi selama ini Kesha menangis di balik pelukan Fabian. "Waktu kamu ketabrak waktu itu, aku kira kamu meninggal. Aku kira itu alasan kamu gak bales surat aku." Kesha semakin terisak, bahunya berguncang.

Fabian semakin mengeratkan pelukannya, dia mengerti perasaan Kesha. Hatinya merasa bersalah atas kejadian ini.

"Maafin gue, Sha."

•••

Terima kasih sudah mau membaca Ekstra Chapter ini... Semoga kalian mengerti dengan ending ceritaku ini hehehe.

Tapi dipikir-pikir salah Kesha juga, yak, pake kirim ke alamat rumah Fabian. Kan Fabian udah tinggal di Asrama kampus sekarang, jadi jarang-jarang pulang ke rumah:))

You Are My Ghost [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang