Chapter 14 ( Bahasa )

5.4K 617 102
                                    

Chapter ini mengambarkan kisah persahabatan yang indah antara Wayo dan Ming. Waktu kejadiannya adalah hari kencan 😁😁.

Ming bangun bersemangat pagi ini. Hei ini hari kencannya dengan si imut Kitkat. 😁😁. Tapi Ming merasa aneh, ia bangun jam 6 pagi tadi masih melihat P'Kong, lalu habis mandi tak ada siapa-siapa dirumah. Ada urusan apa P'Kong pergi pagi-pagi banget .

Ming sekarang sudah siap menjemput sang pujaan hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ming sekarang sudah siap menjemput sang pujaan hati. Kitty Catty Kitkat. Dengan memakai kemeja hawai hitam dan celana jeans biru terang, ditambah kacamatanua yang setia menggantung dikemejanya. Karena si P'Kong pelit itu tak meminjamkan mobilnya, terpaksa Ming naik taksi menjemput Kit. Eitzzz tapi jangan khawatir karena Wayo menyediakan tumpangan mobil untuk kencannya. Walau ditambah 500 bath dari perjanjian sih tapi tak apa demi kencan sama Kit.

Ming dengan ceria mengetuk toko three piggies itu. Ada Kit yang sedang menyapu lantai.

"Pagiiii my Kitkat." Bisik Ming dari belakang Kit.

"Oh shit. Ming jangan mengagetkan aku." Hampir saja itu batang sapu melayang ke udara karena Kit kaget.

"Hehehe... maaf. Kit sudah siap belum ?" Tanya Ming manja.

"Siap ? Siap kemana ?" Tanya Kit bingung.

"Tentu saja kita pergi kencan."

"Kapan aku setuju kencan denganmu ?" Kit marah-marah ke Ming. Ming menunduk bersedih layaknya anak kecil yang kehilangan mainan. Memajukan bibirnya. Matanya dibuat berkaca-kaca.

"Kit... tak mau kencan dengan Ming ?"  Kit merasa tak enak melihat Ming bersedih begitu, akhirnya ia memutuskan untuk pergi dengan Ming. Kasihan katanya.

"Aku ganti baju dulu, kau tunggu disini." Kata Kit yang berlalu pergi sementara Ming berlonjak-lonjak kegirangan.

Tak lama datang lagi seorang pria tampan yang memakai kaus putih dibalut dengan kemeja pink dan celana putih. Memberikan warna kelembutan pada pemuda yang terkesan maskulin itu.

Pria itu mengetuk pintu dan Ming pergi membukakan pintu seperti berada dirumah sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu mengetuk pintu dan Ming pergi membukakan pintu seperti berada dirumah sendiri.

"Cari siapa ?" Tanya Ming ceria. "P'Pha ngapain kesini ?" Ming terkejut ternyata orang yang datang adalah kakak sepupunya. Dokter Phana.

"Oo Ming ? Kau ada apa disini ?"

"Iih P, kan Ming yang bertanya duluan. Ming kesini mau menjemput teman kencan Ming." Apa Wayo teman kencannya ? Pikir Phana.

"P kesini mau mencari seseorang. Namanya Wayo."

"Ooo Wayo, dia temanku P. Masuk ayo masuk." Ming mengundang Phana masuk seperti ia pemilik rumah itu.

Wayo turun dari tangga dan melihat dokter sombong itu ada disini. Wayo langsung menarik Ming ke dapur.

"Kenapa kau mempersilakan ia masuk ?" Tanya Wayo tak terima.

"Dia kakak sepupuku Wayo, bukan orang jahat."

"Tapi aku tak suka dia."

"Kenapa ?"

"Panjang kalau diceritain. Pokoknya kau harus membantuku. Awas kalau gak, kencanmu dengan Kit batal."

"Oke. Oke jadi perlu bantuan apa ?"

"Gigit leherku."

"WHATTT ?? Noo... Wayo aku hanya menganggap kamu teman, tidak lebih. Lagipula aku suka Kit."

"Iiiss Memangnya siapa yang suka denganmu. Kau berpura-pura menjadi pacarku."

"Wayooo... apa kau ini matenya ?"

"Berisik. Cepat lakukan." Aku rasa Wayo itu matenya P'Phana.

"Tapi..... "

"Ming!!!" Pekik Wayo gregetan.

"Anggap lunas ya 5.500 bath. Aku butuh uang untuk kencan dengan Kit." Kurang ajar si Ming, sekarang dia jadi pandai bernegosiasi.

"Oke.oke." Decih Wayo sebal. Ternyata Ming setipe dengan dirinya.

"Obat ?"

"Aku sudah membawanya."

"Oke. Siap ya." Ming mengigit belakang leher Wayo dan Wayo segera meminum obat penurun heat. Setelah menguasai diri masing-masing, akhirnya mereka keluar.

Phana segera menghampiri Wayo untuk meminta maaf.

"P minta maaf ya Wayo, P memang salah kemarin, seharusnya P tak berkata seperti itu." Wayo masih terdiam dan berlindung dibelakang Ming.

Kit dan Beam turun dari tangga dan langsung menhampiri mereka. Melihat Wayo bertingkah aneh, Wayo itu kemampuan bersosialnya tinggi, jadi tak mungkin diam seperti ini.

Sebelum Beam sempat bertanya, ada dua orang yang masuk ketempatnya. Forth dan Neem. Beam yang melihat Forth datang bersikap seperti Wayo, berlindung dibalik badan Ming.

"Halo... P sudah siap ? Maaf ya P'Forth memaksa ikut Neem." Kata Neem yang merasa bersalah atas perubahan sikap Wayo dan Beam. "Dokter Phana juga sedang apa disini ? Kami kan sudah minta maaf."

"Ah, P datang kesini mau meminta maaf atas perkataan kasar P kepada Wayo."

"Lalu P'Forth juga ngapain ikut Neem menjemput P'Wayo ?" Neem bertanya kepada kakaknya, kenapa sih kakaknya selalu mau ikut Neem. Padahal ada banyak P yang bisa melindungi Neem. Di mobil P'Forth hanya diam saja, tak mengungkapan alasan kenapa ikut Neem.

"P mau berbicara dengan Beam." Kata Forth singkat.

"Lalu P ini siapa " Sekarang Neem mengarahkan pertanyaannya ke Ming.

"Namanya Ming, dia pacarku." Kata Wayo.

Phana shock dan Neem shock.

"Dia juga pacarku." Kata Beam.

Forth dan Wayo shock.

"Dia pacar kami bertiga." Kata Kit yang membuat semua orang shock.

Bagaimana dengan kencan kita Kit....??? - Ming.

Jadi inilah behind the scenenya kenapa mereka bisa pergi ke aquarium bersama-sama. 😁😁.

SIDE STORY

Room chat antara si kembar :

Wayo : Kit kau tak marah kami meminjam Ming ?

Kit : Kau menghindari pemuda kemeja pink dan Beam kau menghindari kakak Neem.

Beam dan Wayo : Bagaimana kau bisa tahu ?

Kit : Aku ini kembaran kalian. Tentu saja aku tahu.

Beam dan Wayo : I love you Kitty......

6. Alpha & OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang