Chapter 12 ( Bahasa )

5.7K 637 113
                                    

"P..... ijinkan aku membawa mobil na... na...." Ming sedang memohon kepada Kongpop dari pagi tadi. Besok ia akan pergi kencan sama Kit. Jadi untuk supaya Kit terpana, Ming ingin tampil keren. Tentu saja dengan membawa senjata kerennya yaitu wajahnya, penampilannya dan kendaraannya.

"Tidak.... P sudah bilang P juga akan pakai mobil itu besok." Kongpop tetap pada pendiriannya.

"P..... ku mohon.....na... na...." Rengek Ming.

"Tidak. Atau kupotong uang jajanmu." Oho.ancaman sudah keluar, lebih baik Ming putar jalan lain. Sebenarnya mobil tak cuma satu, tapi semua kunci mobil Kongpop yang pegang. Ming masih sekolah jadi tak boleh bawa mobil, itu prinsip Kongpop.

"Memangnya besok P mau pergi kemana ?"

"Kencan." Jawab Kongpop sambil melepaskan dasinya dan membuka kemejanya.

"WHATT ? P kencan ?? P'Kong seorang yang aneh dan penyendiri pergi berkencan." Ming tak percaya, kira-kira siapa orangnya yang menguncangkan hati kakaknya ini.

"Tidak sopan." Kongpop menjitak kepala Ming.

"Jadi... siapa teman kencan P ?"

"Arthit."

"What P'Arthit ?? P'Arthit mau pergi berkencan dengan P'Kong. Luarrrr biasa. Sungguh keajaiban dunia." Ming terkejut untuk kedua kalinya dan Kongpop menjitak Ming juga untuk kedua kalinya.

"P... jangan jitak terus, nanti kepalaku benjol."

"Makanya jangan ngomong yang aneh-aneh."

"Aku gak ngomong yang aneh -aneh tapi itu kenyataan." Kongpop bersiap-siap menjitak sekali lagi pada adiknya yang bandel ini tapi Ming keburu berlari menjauh.

"Aku pinjam mobil P'Knot."

"Tidak boleh."

"Pinjam P'Prem."

"Tidak boleh.

"P'Tutah."

"Tidak boleh.

"P.... kenapa tak mendukung percintaanku sih ?" Ming benar-benar kesal.

"Karena Kit calon adik iparku. Hahaha...." Kongpop pergi dengan santai ke kamar mandi sementara Ming mengetuk-ngetukkan kepala ya ke dinding.

Kenapa musti jatuh cinta ke P'Arthit sih ? Kalau begini aku yang susah.

***

Suara mobil berhenti didepan toko roti three piggies. Kongpop sang pemuda tampan turun dari mobil dan mengetuk pintu toko roti itu yang masih tutup. Kongpop memakai kemeja putih yang sepadan dengan jas berwarna merah itu menambahan ketampanannya.

 Kongpop memakai kemeja putih yang sepadan dengan jas berwarna merah itu menambahan ketampanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOK...TOK..TOK...

Setelah beberapa lama turunlah seorang pemuda imut yang dengan senang hati membukakan pintunya.

6. Alpha & OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang