[01] complicated ✔

negen - hyeongseob

Jangan lupa tekan ☆ oke?:)

⚫

"Kak tungguin napa!"

Lelaki berambut kecoklatan yang tampak sedang buru buru itu menoleh sekilas kearah remaja perempuan yang lari tergopoh gopoh mengejarnya. namun pria itu tetap melanjutkan berjalan terburu burunya.

"Kak! kak seunghyuk tunggu!"

"cepet seob. dompet gue keburu ilang."

Iya. Ahn Hyeongseob dan kakaknya Ahn Seunghyuk. kakak beradik itu baru saja datang dari Jepang sekitar 2 jam yang lalu, namun kesialan menimpa mereka saat hendak pulang ke apartment baru mereka. Dompet seunghyuk tertinggal disebuah toko elektronik.

"Ish tapi gue capek kak!"

Seunghyuk seakan tidak peduli dengan keluhan adiknya itu. Yang dipikirkannya adalah dompetnya. kartu SIM nya. kartu pengenalnya. uangnya. dan tentu saja kartu kredit nya.

Terpaksa Hyeongseob harus terus berlari mengejar kakaknya. dia hanya tidak ingin tersesat. bukannya tidak tahu jalan. dia hanya sedikit lupa. mengingat 4 tahun ia meninggalkan korea, dan perkembangan bangunan disana sudah cukup pesat.

.
(╯3╰)
.

Hyeongseob dan Seunghyuk baru saja selesai membereskan apartment mereka. ya, mereka berencana untuk menetap di korea dikarenakan seunghyuk yang berkeinginan untuk kuliah di korea. dan Hyeongseob yang memang ingin kembali ke korea. ia merindukan negara kelahirannya. Hyeongseob juga merindukan dia.

"Seob, jadi lo mau sekolah dimana? surat surat udah diurus?"

Hyeongseob yang baru saja kaluar dari kamarnya segera ikut duduk menonton TV bersama kakaknya.

"kata mama udah diurus. katanya aku sekolah di Nayana Highschool."

Seunghyuk hanya mengangguk mengerti.

"Oh iya. gimana?"

Hyeongseob menoleh bingung.

"Apanya?"

"Orang yang lo kangenin itu gimana? tahu kabar dia?"

Hyeongseob menggeleng kecewa. "Belum kak. gue kan gak pernah kerumahnya."

Seunghyuk tersenyum gemas melihat adiknya yang mengerucutkan bibir. alhasil pipi hyeongseob di cubit gemas.

"Udah udah. kalo jodoh pasti ketemu."

"Ih kakak apaan sih!?"

.
(╯3╰)
.

Hyeongseob melangkahkan kaki nya memasuki gerbang sekolah yang masih sangat asing baginya. sesekali ia menghela nafas ketika menyadari beberapa siswa yang melihatnya. Untunglah masih pagi jadi tidak banyak siswa yang ada disekolah. lebih tepatnya belum.

Hyeongseob begitu gugup. Ia tidak tau ruang guru.

Ia terus berjalan dengan sedikit menundukkan kepalanya.

namun

'BRUK'

seorang siswi menabraknya dari belakang.

"Eh maaf maaf. gue nggak sengaja."

Hyeongseob tersenyum kikuk melihat gadis berambut sebahu yang barusan menabraknya dari belakang.