vijfendertig

604 110 106
                                    

Tekan ☆ oke? ♡
Warn! 4k+ words!

.

Hari sudah sore, Samuel dan kawan kawan baru saja selesai bersenang senang di area pantai.

Mereka benar benar bersenang senang tanpa memikirkan beban.

Sekarang mereka telah kembali ke Villa, beberapa dari mereka tengah duduk diruang tamu. Ada juga yang masih mandi seperti Seonho, Woojin, dan Hyeongseob.

Samuel sedang menonton TV bersama Daehwi, Jihoon dan Jinyoung. Guanlin sedang duduk membaca komik. Daniel sedang berada didepan Villa. Sepertinya ia menerima telepon.

"Hwi," panggil Samuel.

Bukan hanya Daehwi yang menoleh, Jihoon dan Jinyoung juga.

"Apaan?" Tanya Daehwi bingung.

"Lo pacaran sama kak Daniel sejak kapan? Bukannya waktu itu lo bilang temen?" Tanya Samuel sambil mengunyah kripik yang ada dimeja. Jinyoung tadinya tidak ingin perduli, tapi pertanyaan itu mengalihkan atensinya.

Daehwi merutuki pertanyaan Samuel. Tidak lucu jika ia bilang ini hanya iseng.

"Eum... sejak... sehari sebelum liburan!" Ucap Daehwi asal.

Samuel mengangguk mengerti. Ia cuma penasaran biasa.

"Oh gitu... ngomong ngomong lo berdua cocok hehe," ucap Samuel sambil kembali memakan kripik.

Jinyoung tiba tiba saja berdiri dari tempatnya, ia kemudian menaiki tangga bersamaan dengan Seonho yang baru saja turun dan menatapnya bingung.

Samuel, Daehwi dan Jihoon menoleh kearah Jinyoung yang tiba tiba saja pergi.

Hati Jihoon rasanya teriris. Bahkan terlihat jelas jika Jinyoung cemburu.

Daehwi lantas segera menatap wajah sendu Jihoon. Ada rasa cemas dihatinya.

Seonho baru saja duduk disebelah Jihoon sambil masih menatap Jinyoung bingung.

"Kenapa tuh anak?" Tanya Seonho sambil menatap satu per satu temannya.

Samuel hanya mengendikkan bahu sembari mengalihkan pandangannya pada TV.

Seonho yang merasa terjadi sesuatu antara Daehwi dan Jihoon itu berusaha mengajak bicara keduanya untuk membahas topik topik tidak penting.

Guanlin dari tadi hanya menatap Jihoon dan Seonho bergantian. Entah apa yang dipikirkan manusia kelebihan tulang itu.

Seonho tiba tiba saja merasakan ponselnya berdering. Lantas pandangan Samuel, Daehwi, Jihoon dan Guanlin teralihkan.

Samuel seakan memberikan tatapan bertanya 'siapa itu'.

Seonho yang baru saja melihat ponselnya perlahan tersenyum lebar. Ia segera mendekatkan ponselnya pada telinganya.

"Halo..."

"...."

"Kak Minhyun! Seonho kangen!"

"...."

Seonho kemudian berdiri dan berjalam keluar Villa. Agar lebih leluasa berbicara ditelepon.

Daehwi menatap Seonho bingung.

"Siapa tuh? Seonho kayaknya seneng banget." Tanya Daehwi yang entahlah bertanya pada siapa.

"Itu kak Minhyun. Yang setiap hari jalan sama Seonho dua bulan terakhir ini." Jelas Samuel sambil kembali menonton TV.

Daehwi tampak mengangguk pelan.

"Oh yang sering jemput Seonho?" Tanya Daehwi lagi.

Samuel mengangguk. "Iya. Seonho deket banget sama dia. Gue nggak kenal sih, tapi kayaknya dia baik, Seonho keliatan sayang banget sama dia." Jelas Samuel lagi sambil sesekali melirik Guanlin.

[01] complicated ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang