epilogue

323 36 33
                                    


5 tahun kemudian...

Seorang gadis muda berjalan dengan menarik koper besarnya. Jika dilihat mungkin ia baru saja sampai dari suatu tujuan penerbangan. Gadis itu menoleh sekitar memperhatikan orang orang yang ada disana.

Tampaknya ia mencari seseorang.

Kembali ia edarkan pandangannya diantara ramainya orang orang dalam gedung airport itu.

"Dokter Park."

Ia menoleh kesamping ketika suara itu ia rasa memanggilnya.

Gadis itu tersenyum melihat seorang wanita paruhbaya yang juga tersenyum kearahnya.

"Halo dokter Shin," ucapnya sambil membungkukkan badannya kemudian berjalan mendekati wanita paruhbaya itu.

"Selamat datang dikorea. Penerbangannya lancar?"

Gadis itu tersenyum mengangguk.

"Iya makasih. Lancar kok, saya bahkan seneng banget bisa ditugasin disini."

"Kami semua juga senang hati menerima dokter Park dirumah sakit kami," ucapnya.

Gadis itu, Park Jihoon kembali tersenyum.

"Saya seneng dengernya."

"Kalau begitu kita langsung kerumah sakit aja, biar barang barangnya dianter pak Lee ke rumah yang sudah rumah sakit sediakan," jelas wanita paruhbaya itu seraya menunjuk seorang pria paruhbaya yang ada dibelakangnya.

Jihoon tersenyum lagi, "kalau gitu terima kasih dokter Shin."

.
🌙
.

"Nanti kalo sudah selesai kamu tinggal susun aja berkasnya, kita harus selesai hari ini juga"

Guanlin mengangguk mengerti saat mendengar penuturan pria paruhbaya didepannya yang menjabat sebagai bos nya.

"Iya pak, nanti juga foto fotonya saya langsung kirim ke email bapak," ucap Guanlin.

Pria paruhbaya itu mengangguk dan tersenyum.

"Yaudah, saya mau jemput pak Choi dulu," kata pria itu.

Guanlin hanya mengangguk dan membungkuk hormat saat bos nya memasuki mobil dan pergi dari area parkir tersebut.

Guanlin kemudian melangkahkan kakinya menyusuri lingkungan elit dimana terdapat banyak gedung apartement serta rumah besar nan mewah. Ia sekarang bekerja disebuah perusahaan Real Estate.

Posisinya adalah bagian dokumentasi. Dimana ia harus mengambil gambar sebuah gedung yang akan dijual atau dibeli, ia juga akan membuat laporan tentang seberapa layak keadaan gedung itu untuk digunakan. Setidaknya dengan pekerjaan ini, Guanlin mendapat gaji yang besar karena ia bekerja diperusahaan ternama.

Ya, Guanlin memang harus memiliki pekerjaan yang layak dan gaji yang besar agar bisa merasa layak juga untuk menikahi kekasihnya, Yoo Seonho

Ia sudah sampai disebuah rumah besar yang mewah yang merupakan bangunan yang akan dijual oleh perusahaannya kepada seorang pengusaha ternama yang baru saja pindah dari Hongkong.

Guanlin mengelilingi bagian luar rumah itu, mengambil gambar demi gambar dan menuliskan beberapa catatan dibukunya. Ia belum berniat untuk mengecek keadaan didalam, setidaknya lingkungan diluar rumah juga harus dicek dan dipastikan apakah akan nyaman bagi pembeli atau tidak.

Klik

Klik

Klik

[01] complicated ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang