[01] complicated ✔

zevenentwintig

Tekan ☆ oke? ♡

.

Jinyoung berlari kesana kemari, mengedarkan pandangannya diseluruh sudut.

Dalam hati ia berharap Daehwi sudah pulang kerumahnya. Tapi ia tidak bisa tenang jika belum memastikannya.

Ia tahu Daehwi akan ketakutan dengan kembang api. Daehwi memilik trauma dengan kembang api.

Kembang api yang berbunyi tak kunjung selesai.

Jika semua orang sedang menikmati kembang api, maka tidak dengan jinyoung. Ia khawatir.

"Daehwi!"

Suara Jinyoung kalah dengan suara kembang api yang begitu kuat.

Ia mengamati setiap sudut, setiap orang, setiap tempat, berharap ia bisa menemukan Daehwi.

Jinyoung ingat. Ia belum mencoba menghubungi Daehwi.

Ia merogoh ponselnya dengan cepat menghubungi Daehwi, berharap Daehwi akan menjawab panggilannya.

"H-halo kak..."

"Hwi lo dimana!?"

"Kak... gue takut... hiks..."

"Iya iya hwi. Sekarang lo dimana?"

"Gue... gue gatau..."

Jinyoung mengusap kasar wajahnya.

"Yaudah jangan tutup teleponnya."

"...."

Jinyoung terus berlari kesana kemari mencari Daehwi.

Dari kejauhan ia melihat seseorang tengah duduk meringkuk disamping sebuah bangku taman.

Yap. Jinyoung menemukan Daehwi.

Ia segera berlari kesana. Merengkuh Daehwi. Menutup kedua telinga Daehwi dengan tangan besarnya.

Daehwi menyadari tangan seseorang menutup telingannya. Ia menoleh dengan mata berkacanya.

"Kak..."

"Udah... gue disini..."

.
🌙
.

Jihoon terduduk sendirian disebuah bangku taman.

Hyeongseob dan Woojin juga ikut mencari Daehwi.

Sebenarnya Jihoon juga khawatir pada Daehwi. Tapi rasa cemburunya mengalahkan rasa khawatirnya.

Ia cemburu ketika melihat Jinyoung begitu panik tadi. Bahkan Jinyoung terlihat lebih panik dibanding kan dirinya dan Hyeongseob sebagai sahabat Daehwi. Atau bahkan Woojin sebagai mantan Daehwi.

Terlihat jelas Jinyoung memiliki perasaan yang berbeda pada Daehwi.

Jinyoung bahkan mengirim pesan pada Jihoon untuk pulang sendiri.