Tekan ☆ oke?♡
.
Hari menyambut pagi. Matahari sudah menunjukkan dirinya tapi sepertinya tidak mempengaruhi para penghuni di Villa. Belum ada yang bangun. Mungkin terlalu lelah.
Salah satu pintu dilantai bawah terbuka. Itu Hyeongseob yang tampaknya sudah mencuci muka namun nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.
Ia berjalan kearah dapur. Niatnya untuk membuat sarapan. Ini sudah lewat jam sarapan mereka biasanya, tapi tidak ada satupun yang bangun. Kecuali dirinya.
"Seob,"
Oh bukan hanya dirinya. Ada Park Woojin juga.
"Hm?" Hyeongseob kini kembali canggung dengan Woojin. Ia masih ingat betul pertengkarannya dengan Jihoon semalam.
"Mau masak? Gue bantu ya..." ucap Woojin yang mendekat kearah Hyeongseob.
Hyeongseob hanya mengangguk sambil berdehem. Ia hanya sedikit canggung dan gugup.
Woojin kemudian mengambil beberapa bahan makanan di kulkas. Ia mencuci beberapa sayuran dan membantu Hyeongseob memotong sayuran dengan telaten.
Hanya hening yang ada.
Woojin sesekali mencuri pandang pada Hyeongseob.
Hyeongseob yang memotong beberapa wortel tak sengaja malah membuat jarinya terluka
"Aw!"
Woojin refleks mengambil jari Hyeongseob. Dihisapnya darah yang keluar dari jari Hyeongseob. Hyeongseob sendiri hanya diam melihat perlakuan Woojin. Sebenarnya diam diam wajahnya sudah memanas.
"Kamu gimana sih, lain kali hati hati.." ucap Woojin yang sepertinya tersirat nada khawatir didalamnya.
Hyeongseob hanya mengangguk pelan.
Woojin masih memegang jari Hyeongseob. Cukup lama.
"Kalian ngapain?"
Keduanya terkejut mendengar suara Daehwi yang entah sejak kapan berada disana. Refleks Hyeongseob menarik tangannya dari pegangan Woojin.
"Nggak ngapa ngapain kok hwi. Lagi mau masak sarapan nih," ucap Hyeongseob dengan sedikit kikuk.
Daehwi memicingkan matanya menatap Woojin sedang melotot tak jelas kearahnya.
Daehwi mengerti. Itu tandanya Jangan ganggu momen gue!
"Oh yaudah, gue mandi dulu abis itu gue bantuin kalian." Ucap Daehwi yang masih memicingkan matanya pada Woojin.
.
🌙
.
Kini semuanya sudah terbangun. Didapur sudah ada Jihoon, Woojin dan Hyeongseob yang sedang memasak. Daehwi mendadak malas untuk berurusan dengan dapur, dan pada akhirnya ia duduk malas disofa bersama Samuel, Jinyoung dan Guanlin.
Seonho masih berada dikamar. Entah apa yang dilakukannya.
Samuel sedari tadi menatap Guanlin mengintimidasi. Walau Guanlin tidak sadar atau mungkin pura pura tidak perduli.
Daehwi mengerti kenapa Samuel begitu. Daehwi sudah tahu jika Seonho dan Guanlin baru saja berpacaran semalam. Ia dan Seonho bercerita banyak sebelum tidur semalam. Bahkan Daehwi sudah menceritakan tentang perjanjiannya dengan Guanlin. Tapi untunglah Seonho tidak marah.
Samuel dan Daehwi sedari tadi hanya saling tatap menatap sepertinya berbicara tanpa suara. Samuel bertanya apakah Daehwi tau sesuatu tentang Guanlin dan Seonho.

KAMU SEDANG MEMBACA
[01] complicated ✔
Fanfictionㅡ END ㅡ Park Jihoon, Ahn Hyeongseob, Lee Daehwi dan Yoo Seonho. Kisah empat remaja yang masih labil dalam menentukan perasaan mereka. Pada akhirnya semua menjadi rumit dan sulit untuk mereka hindari. Ada banyak kapal yang akan saya layarkan disini. ...