Tekan ☆ oke? ♡
.
Daniel kini sedang berada disebuah toko buku. Sebenarnya dari tadi ia kepikiran dengan Daehwi.
Setelah Daehwi sadar, Daniel banyak berbincang dengannya. Daniel bahkan sesekali memamcing Daehwi agar bercerita soal malam dimana ia mengalami kecelakaan.
Dan Daniel benar benar tidak menyangka Daehwi akan menceritakannya.
"Gue nggak bisa bohongin diri gue sendiri kak... gue nggak mau nyakitin perasaan sahabat gue... tapi gue suka sama kak Jinyoung, gue cinta... jujur hati gue sakit ngeliat mereka pelukan malem itu. Gue seneng... tapi gue sakit..."
"Jadi lo lari lari dijalan sambil nangis karena itu?"
"Gue nggak bisa ngendaliin diri gue..."
Sudah Daniel duga pasti si Bae Jinyoung itu penyebabnya. Tapi Daniel juga tidak mungkin menyalahkan Jinyoung ataupun Jihoon.
Daniel sangat frustasi saat ini. Ia memutuskan untuk pergi menemui Seongwoo dikampus, ia butuh teman cerita.
Daniel cukup terkejut ketika keluar dari sebuah toko buku, ia berpapasan dengan Bae Jinyoung.
Atau lebih tepatnya mungkin Bae Jinyoung sudah menunggunya keluar dari sana?
"Mau apa lo?" tanya Daniel dengan tatapan tidak suka.
"Gue yakin lo pasti tau dimana Daehwi sekarang," ucap Jinyoung to the point.
Daniel menghela nafas, "gue gatau."
Jinyoung menggeram, ia sebenarnya ingin marah tapi ditahan.
"Jangan boong lo! Gue mohon kasih tau dimana Daehwi! Gue cuma pengen ngomong sama dia," ucap Jinyoung dengan sedikit nada marah.
"Gue sibuk."
Daniel kemudian berjalan meninggalkan Jinyoung yang kini berteriak tidak jelas dan menendang kaleng didekat kakinya.
Daniel menghela nafas, jika dipikir pikir kasihan juga.
Daniel berbalik berjalan kearah Jinyoung yang kini menatapnya aneh.
"Ngapain lo? Bukannya sibuk?"
"Gue tau dimana Daehwi, ikut gue," ucap Daniel tanpa ekspresi.
Jinyoung mengerjap bingung, "beneran lo? Kesambet apa lo?"
Daniel akhirnya tersenyum miring, "bener. kasian gue sama lo, ini kesempatan terakhir buat lo ketemu Daehwi," ucap Daniel.
Jinyoung sedikit mencerna perkataan Daniel, ia mengangkat sebelah alisnya.
"Kesempatan terakhir apa maksud lo hah?"
Daniel masih dengan senyum miringnya.
"Gue pernah bilang kan sama lo? Kalo lo nyakitin Daehwi lagi, bikin dia nangis lagi, gue bakal bawa dia pergi jauh dari lo."
Rahang Jinyoung mengeras. Apa maksudnya itu?
"Sialan. Maksud lo apa hah?!" Jinyoung sudah menarik kerah kemeja yang dikenakan Daniel. Mungkin orang orang disana sudah berpikir mereka akan berkelahi.
Daniel tersenyum lagi, "lo tanya sama diri lo sendiri," tatapan Daniel berubah tajam. Ia melepaskan cengkraman Jinyoung dengan kasar.
"Ikut gue selagi gue masih baik."
.
🌙
.
Jihoon memasukkan satu persatu bajunya dalam koper besar berwarna biru itu. Wajahnya jelas tidak memperlihatkan keadaan baik baik saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
[01] complicated ✔
Fanfictionㅡ END ㅡ Park Jihoon, Ahn Hyeongseob, Lee Daehwi dan Yoo Seonho. Kisah empat remaja yang masih labil dalam menentukan perasaan mereka. Pada akhirnya semua menjadi rumit dan sulit untuk mereka hindari. Ada banyak kapal yang akan saya layarkan disini. ...