[01] complicated ✔

vierëndertig

Tekan ☆ oke? ♡

.

Semuanya sampai ditempat tujuan dengan selamat. Dengan mobil sewaan yang mereka pinjam dan Woojin yang menyetir mobil.

Kecuali Samuel dan Seonho, yang lainnya tampak kagum dengan Villa itu. Bukan masalah mewah atau tidak. Tapi untuk ukuran Villa yang terletak diantara pantai dan hutan hutan itu pemandangannya sangat indah.

Dari Villa itu mereka bisa menikmati keindahan pantai di pulau jeju.

Hyeongseob dan Daehwi sudah heboh duluan saat Samuel membuka pintu utama. Didalamanya begitu rapih tanpa debu. Villa itu memang minimalis untuk ukuran sepuluh orang. Namun itu sudah cukup besar untuk mereka.

"Wuih bersih banget. Emang ada yang tinggal disini?" Tanya Daehwi.

"Ini dibersihin sama bapak bapak yang jaga Villa keluarga gue." Jelas Seonho sebab Samuel juga tidak tahu kenapa begitu bersih.

Daehwi tampak mengangguki ucapan Seonho.

"Nah sekarang kita bagi kamar dulu." Ucap Samuel.

Semuanya langsung duduk di sofa seakan mereka anak buah yang siap menerima perintah bos nya.

"Disini ada empat kamar. Diatas ada dua. Dibawah ada dua. Cewek oake dua kamar. Cowok juga." Jelas Samuel.

Mereka hanya diam menunggu penjelasan selanjutnya.

"Ada yang mau usul pembagian kamarnya?" Tanya Samuel. Ia memperhatikan satu per satu wajah teman temannya.

Yang lain diam. Yang lain seperti mengisyaratkan agar dirinya saja yang menentukkan.

"Oke. Gue, Woojin, sama kak Daniel sekamar dibawah. Hyeongseob sama Daehwi sekamar dibawah juga. Guanlin sama Jinyoung sekamar diatas, Jihoon sama Seonho sekamar diatas juga." Jelas Samuel.

Yang lain hanya mengangguk setuju.

Hanya beberapa yang bereaksi. Diantaranya Daehwi dan Hyeongseob yang kegirangan karena sekamar dan Seonho yang hendak protes.

"Nggak. Gue nggak setuju." Ucap Seonho.

Jihoon refleks menatap Seonho sendu. Sebenci itukah Seonho padanya?

"Kenapa? Lo nggak mau sama Jihoon?" Tanya Samuel.

"Bukan gitu... gue mau sama Daehwi! Gue pengen sharing tentang wanna1 hehe..." ucap Seonho.

Yang lantas membuat Daehwi menggeleng geleng kan kepala. Yap, mereka berdua adalah fangirl garis keras sebuah boygrup wanna1.

Tapi Jihoon tahu, itu hanya alasan saja.

"Yaudah. Seonho sama Daehwi sekamar diatas. Jihoon sama Hyeongseob dibawah. Oke?"

Kali ini tidak ada yang protes. Semua tampak setuju setuju saja.

"Oke. Kita kekamar dulu semua, terus nanti yang ngerasa bisa masak bantuin gue didapur." Lagi, penjelasan Samuel. Mereka hanya mengangguk.

Jihoon mengangkat tangannya tanda ia ingin bicara.

"Lo bisa masak emang?" Tanya Jihoon pada Samuel.

"Nggak. Hehe."

.
🌙
.

Suasana Villa sore itu terasa ramai karena Daniel dan Samuel yang sedang bermain game online dengan ponsel mereka sering berteriak heboh.