[01] complicated ✔

eenendertig

Tekan ☆ ok? ♡

.

Tak terasa sudah satu bulan lebih Minhyun dan Seonho saling mengenal. Mereka lebih dekat dari sebelumnya.

Minhyun selalu membuat Seonho tertawa. Dan seonho selalu membuat Minhyun tersenyum.

Seonho tahu semua tentang Minhyun bahkan Minhyun tahu semua tentang Seonho.

Semuanya. Tentang sahabat Seonho, dan orang yang Seonho sukai yang bisa Minhyun tebak sebagai orang yang membuat Seonho menangis ditengah keramaian orang banyak.

Minhyun tidak mau ambil pusing. Ia hanya ingin selalu ada untuk Seonho.

Ya, seiring berjalannya waktu, Minhyun mempunyai perasaan khusus pada gadis manis itu.

"Seonho duduk aja dulu. Biar gue yang kerja." Ucap Minhyun yang melihat Seonho tampak kelelahan saat membantu Minhyun menyebarkan beberapa selebaran ditaman hiburan.

"Eung. Gapapa kak. Seonho gak capek kok." Balas Seonho dengan senyum lebar nya.

Inilah yang Minhyun sukai dari Seonho.

Minhyun adalah pria tampan dan lembut. Semua wanita mengincar dan mendekati Minhyun. Tapi semua menjauh duluan ketika mengetahui keadaan ekonomi Minhyun.

Hanya Seonho. Hanya Seonho yang tampaknya tulus berteman dengan Minhyun.

Iya, Minhyun suka itu.

Hal sederhana yang membuat Minhyun menyukai Yoo Seonho terlepas dari sifat manja dan kekanak kanakannya.

Tapi Minhyun ragu. Apakah ia bisa membahagiakan Seonho atau tidak.

.
🌙
.

Sudah satu bulan lebih dan tidak ada perkembangan. Keadaan mereka terus sama seperti satu bulan terakhir.

Diam dan enggan menyelesaikan masalah. Bahkan mungkin mereka sendiri tak tahu letak masalah mereka.

Samuel miris dengan keadaan dikelasnya. Lagi lagi tidak ada canda tawa dari keempat teman gadisnya itu.

Samuel rindu itu semua. Saat ia masih menjadi murid baru. Saat ia bisa melihat canda tawa teman temannya. Saat ia dijadikkan bahan bully oleh teman temannya itu.

Yang Samuel lihat sekarang hanyalah kesuraman. Seonho dan Jihoon seperti orang yang saling tidak mengenal. Daehwi yang hanya mengobrol dengan Hyeongseob.

"Sial, gue harus cari cara biar mereka baikkan. Sebelum gue pergi."

.
🌙
.

Guanlin baru saja turun dari bus. Ia berjalan dengan malas sepanjang perjalanan kearah kompleks rumahnya.

Hari ini Seperti biasa dalam hidup Guanlin. Membosankan.

Sepanjang jalan Guanlin hanya menendang beberapa kerikil atau sampah yang ia temui dijalan.