vijfenviertig

492 87 51
                                    

Tekan ☆ oke? ♡

.

"Hhh~."

Hyeongseob menghela nafas entah untuk yang keberapa kalinya. Ia sudah lama menunggu dikantin, tapi Woojin tidak kunjung datang.

Bahkan teman temannya sudah pamit pergi kekelas duluan.

Ia mendapat pesan dari Woojin bahwa lelaki itu sedang menuju kantin. Dan ini sudah 10 menit setelah Woojin mengirimi pesan.

Apakah sekolah mereka seluas itu?

"... iya gue juga denger. Katanya si Park woojin lagi deket sama temen osis nya."

"Tuhkan gue bener."

"Playboy banget ya dia..."

"Kasian tuh cewe nya nunggu sendirian."

Bisakah Hyeongseob mengatai para penggosip itu orang bodoh? Mana ada orang berbisik dengan suara diatas 90 desibel?

Tapi jika dipikir pikir... apa itu benar?

Hyeongseob mengerucutkan bibirnya kesal. Jika itu benar, tentulah ia akan merasa cemburu.

"Seob, maaf aku telat. Tadi aku ngobrol dulu sama- kamu kenapa?"

Woojin yang sadar akan Hyeongseob yang dari tadi memalingkan kepalanya pun segera duduk didepannya.

"Kamu kenapa hm?" Tanya Woojin lagi.

Hyeongseob menoleh sekilas lalu kembali memalingkan wajahnya.

"Lagi bete aja."

Woojin mengernyit heran. Tidak biasanya.

"Bete? Kenapa?" Tanya Woojin sambil terus berusaha membuat Hyeongseob menatapnya.

"Gak apa apa. Cuma ada gosip gaenak aja." Jawab Hyeongseob masih dengan nada ketusnya.

Woojin menghela nafas. Sepertinya mood pacarnya sedang tidak baik.

"Yaudah sekarang kita pesen makan ya." Ucap Woojin.

Hyeongseob justru berdecak kesal.

"Gak peka banget sih!" Ucap Hyeongseob kesal.

Woojin kini semakin bingung. "Kamu nih kenapa sih!?" Tanya Woojin kali ini juga tak kalah kesal.

"Gapapa." Ucap Hyeongseob kembali ketus.

"Astaga-"

Woojin menghela nafas kasar kemudian segera beranjak untuk memesan makanan.

Namanya juga cewek.

.
🌙
.

Sudah beberapa hari ini Guanlin dan Shuhua semakin dekat, gosip tentang mereka pun semakin meluas. Dan Seonho kesal akan itu.

Ia benci ketika semua orang beranggapan bahwa Guanlin dan Shuhua berpacaran. Tapi ia juga tidak mau mengklaim secara umum bahwa Guanlin adalah pacarnya. Ada dua hal, yang pertama mungkin orang orang tidak akan percaya. Lihat saja bahkan ketika mereka melihat Seonho dan Guanlin berdua kemana mana, mereka hanya menganggapnya biasa. Yang kedua, ia tidak suka mengumbar ngumbar.

Seonho sudah membicarakan ini dengan Guanlin. Dan Guanlin akan selalu mengatakan hal yang sama.

Jangan cemburu, dia cuma temen.

Refleks rasa cemburu Seonho akan hilang ketika Guanlin mengatakan itu. Tapi kini muncul lagi karena berbagai gosip yang ada.

Seonho percaya pada Guanlin.

[01] complicated ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang