negenentwintig

511 92 79
                                    

Tekan ☆ oke? ♡

.




Seonho baru saja memasuki rumahnya. Ia diantar oleh Minhyun. Seonho tahu sebentar lagi ia akan dimarahi ibunya karena menghilang dari rumah dan baru pulang jam 7 malam seperti ini.

Untunglah sang ibu sepertinya tidak melihat Seonho yang pulang diantar orang asing.

Seonho memasuki rumahnya dan anehnya tidak ada siapapun dirumah. Biasanya sang ibu sudah pulang dan membuat makan malam. Begitu juga sang Ayah.

Seonho berjalan pelan sambil memperhatikan suasana rumahnya yang sepi itu.

"KYA!"

sampai seseorang mengagetinya.

Samuel dengan wajah babak belur tanpa perban dan darah sudah menganga dibibirnya.

"Muel! Ngagetin aja lo! Itu muka lo kenapa!?" Teriak Seonho heboh sendiri.

Samuel hanya menatapnya datar. Ia tidak tahu saja jika wajah Samuel seperti ini juga menyangkut Seonho.

Melihat Samuel hanya memandangnya datar, ia segera mendorong tubuh Samuel untuk duduk di sofa.

"Lo duduk dulu! Bentar gue obatin lukanya!"

Samuel masih bertatapan datar sampai Seonho kembali dengan kitak p3k dan beberapa handuk dan air panas di baskom. Seonho tampak kerepotan.

Seonho tampak telaten mengobati setiap luka Samuel dengan ringisan Samuel yang kadang terdengar.

"Nah udah." Ucap Seonho sambil membereskan berbagai alkohol dan perban yang ia gunakan untuk memberi perban pada luka Samuel.

"Darimana lo?" Tanya Samuel.

Seonho tidak menatap Samuel.

"Jalan jalan lah. Gue bosan kali dirumah mulu." Jawab Seonho sambil menrelaksasikan tubuh lelahnya di sofa.

"Bukannya lo sakit?"

"Udah sembuh."

"Terus lo kemana?"

"Dibilangin jalan jalan!"

"Yang tadi nganterin lo... siapa?"

"Ck, kepo amat sih!"

Seonho lama lama kesal dengan Samuel.

"Gue bilangin mama lo nih."

Seonho seketika menatap tajam Samuel.

"Temen gue. Jangan bilang mama ya? Ya? Ya? Muel ya?" Seonho memelas kepada Samuel.

Samuel hanya membuang muka dan menyalakan TV dengan remote yang ada didekatnya.

Seonho mengerucutkan bibirnya. Semoga saja Samuel tidak bilang apa apa pada ibunya. Entah kenapa sikap Samuel sedikit lebih menyebalkan hari ini.

"Mama papa kok belum pulang ya?" Gumam Seonho.

"Mama lo tadi ngabarin mau nginep dirumah temen katanya. Om Seungho belum pulang tuh." Jelas Samuel. Seonho mengangguk tanda mengerti.

"Ngomong ngomong itu muka lo kenapa bisa gitu?" Tanya Seonho.

"Gara gara lo."

Seonho jelas bingung. Memangnya apa yang dia lakukan sehingga Samuel bilang ini salahnya?

"Kok jadi gue sih!?"

Samuel berdecak kesal. "Ho, lo sepupu gue. Kita seumuran. Gue mohon dengerin kata kata gue."

[01] complicated ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang