"Aku udah nggak sayang lagi sama kamu, Al."
"K... Kenapa, gi?"
"Aku lebih sayang sama Kayla. Dia lebih cantik, lebih bisa bikin aku bahagia."
Hari itu, Alethea dihancurkan sehancur-hancurnya. Baru saja diputuskan oleh Ergi, pacarnya waktu itu, lalu dihina mati-matian oleh pacar baru-selingkuhannya.
"Denger tuh! Gue lebih cantik dari lo! Masih mau nanya lagi kenapa Ergi lebih milih gue? Ngaca! Cewek kayak lo nggak pantes dapetin Ergi. Cuma gue yang pantas. Denger lo? Udah jelek, pendek, nggak gaul juga. Sampah banget jadi orang!"
Lihat bagaimana Kayla di masa lalu tidak berbeda sama sekali dengan masa sekarang?
Susah payah Alethea berusaha bangkit dan melupakan Ergi. Oh, jangan salah sangka. Kayla tidak hanya merebut pacarnya, tapi juga pekerjaannya. Beberapa dari orang yang mempekerjakan Alethea dihasut agar tidak lagi menaruh proyek padanya. Alasannya? Hanya Tuhan dan Kayla yang tahu. Alethea bahkan tidak lagi peduli.
Tahun itu adalah tahun tersulitnya. Kayla yang awalnya ia anggap teman malah menusuknya dari belakang. Tak hanya sekali, tapi berkali-kali. Dan hinaan perempuan itu seakan melekat kuat dengan Alethea hingga membentuk Alethea yang sekarang.
Alasan utama mengapa Alethea tak lagi percaya pada cinta. Ia takut sakit lagi. Ia takut jatuh dan tak lagi bisa bangkit.
Dulu ada Cameron yang membawanya bangkit dari keterpurukan. Laki-laki itu membantunya untuk kembali mendapatkan kepercayaan dirinya. Berbagai pekerjaan mulai kembali pada Alethea dan mereka memutuskan untuk berpacaran. Hingga empat tahun lamanya dan akhirnya harus berakhir. Alasannya? Cameron selingkuh. Alethea yang telah mencoba untuk kembali percaya pada cinta sekali lagi ditampar dengan kenyataan pahit.
Jangan tanya apa yang Rendy dan Vidy lakukan pada Cameron saat itu. Apapun itu, membuat Cameron tidak lagi berani menemui Alethea sampai dua tahun lamanya.
Tapi setelah Alethea memutuskan untuk tidak akan lagi jatuh pada kesalahan yang sama, ia malah mulai dibanjiri dengan laki-laki yang mulai meliriknya. Hingga ia pernah menjalin hubungan dengan laki-laki yang lebih tua delapan tahun darinya. Meski Alethea sudah berkali-kali mengatakan ia tidak akan jatuh cinta lagi, tapi laki-laki itu tetap memaksa. Hubungan mereka yang berjalan selama lima bulan itu buktinya. Setelahnya, Alethea tak lagi memberikan kesempatan bagi siapapun untuk masuk dan mempengaruhinya. Dalam benaknya sudah terpatri kalau ia tidak akan menikah. Kalaupun itu terjadi, maka semata-mata karena ia ingin membahagiakan orang tuanya. Selama KUA masih menerima pengajuan perceraian, ia akan baik-baik saja.
Fuck, Alethea! Even Cameron was five years ago! Forget it already. You've learned your lesson now. Jatuh cinta berlebihan sama cowok itu nggak guna! Look at yourself in the mirror. You're not fucking worthy. Adam? Do you think he's into you? He's not. He's just going through degrees of separation. Girls out there are so much better than you. Do your job, girl. That's all you're good at.
----------
06/29/2018
edited : 09/10/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Impulse (editing)
Romance(MATURE CONTENT!! PLEASE CHOOSE YOUR STORY CAREFULLY) Bagaimana jika hal yang selama ini kamu hindari adalah sumber kebahagiaan orang tuamu? Selama ini Alethea berpikir mimpinya akan membawa kebahagiaan juga kebanggan bagi orang tuanya. Ia tidak sep...