EIGHT. Jisoo Eunwoo

5.4K 415 27
                                    

Vote comment 💞🙏

For Eunsoo Shippers.

Kim Jisoo

Cha Eunwoo

DARE

Genre: Life, Cute, Comedy.

Tantangan apa yang menurut mu

Paling susah? Aku akan memikirkan nya

DARE

Author POV

Jisoo sangat menikmati makan siangnya, yang dibuatkan oleh Eommanya.

"Jis, bagi dong. Gue bosen nih, jajan bakso terus" Lisa ingin meminta tetapi Jisoo menghalangi.

"Nggak, setiap kali gue bekel, Lo terus yang ngabisin, pada akhirnya gue cuma liat bekel gue tersapu bersih" Lisa hanya nyengir tak jelas.

"Aelahh, pelit Lo. Lagian, gue tuh jarang Jis, dibawain apa lagi dibuatin bekel sama Eomma gue" Lisa memelas, dan Jisoo pun juga tak tega.

"Iyaa dehh, nih Lo ambil aja. Gue udah kenyang" Jisoo menyodorkan kotak bekalnya itu, untuk Lisa.

"Gitu dong Jis, makasih yaah" Jisoo hanya mengangguk.

Tanpa sadar, mata Jisoo mengekor ke satu orang. Itu adalah Cha Eunwoo, ia duduk sendiri, dipojokkan kantin.

"Jis, ngapain Lo liat liat Eunwoo? Demen Lo?" Lisa melihat Jisoo, dan Jisoo melihat kedepan lagi.

"Enggak, cuma penasaran aja. Kenapa dia kagak punya temen" Lisa hanya ber oh ria.

"Hm.. Dia kan terlalu genius, kelewat pinter, jadinya takut semua temenan sama dia" Lisa mengambil suapan terakhir.

"Ohh.. trus, kenapa semua takut sama dia? Lah.. dia juga biasa biasa aja menurut gue"

"Maksud gue, dia tuh nyeremin kalo lagi natap orang. So, yang gue tau semua cewek yang pernah minta tolong pada kapok, sakit hati dan kagak mau lagi deket sama dia" Jisoo aneh mendengar nya.

"Lah.. kok bisa? Perasaan tampangnya cute bener, kagak nyeremin" Jisoo mulai penasaran.

"Lo kan nggak bisa nilai, dari tampang nya doang sayang" Lisa menjelaskan.

"Tumben Lo bener, kesambet apaan?" Jisoo bercanda, yang membaut Lisa ingin menampol Jisoo dengan Bakso yang ia pesan.

"Tumben Lo, nanyain Eunwoo. Suka kan Lo?" Jisoo dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Enggak lah, gue cuma pengen tau. Soalnya tingkah nya tuh aneh. Bikin gue penasaran dan tau lebih dalem" Lisa tertawa.

"Sa ae Lo! Jis, gimana kalo gue nantang Lo aja? Mau nggak?" Jisoo menoleh ke arah Lisa.

"Apaan? Tergantung tantangannya,"

"Gue mau Lo coba deketin Eunwoo, trus Lo bilang kalo Lo suka sama dia, liat reaksinya. Kalo Lo ditolak berarti gue menang, kalo dia terima itu keajaiban"

"Buat dia suka sama Lo. Kalo Lo berhasil, gue bakal kasi Lo hadiah, mau nggak?"

"Hmm... Tergantung hadiah" Lisa mengehela nafas panjang.

"Gampang, kalo Lo menang Lo bisa ambil mobil terbaru gue di rumah, yang warna merah belum sama sekali dipake,"

"Tapi, kalo Lo kalah, Lo harus bikin gue bekel setiap hari, harus sama persis rasanya sama kayak yang Eomma lo bikinin gimana?" Jisoo tersenyum licik.

"Gampang, gue setuju" Mereka berjabat tangan.

"Deal"

Keesokan harinya, Lisa tak masuk sekolah, karna pergi mengikuti lomba modeling antar sekolah. Akhirnya Jisoo hanya pergi sendirian.

Jisoo melihat Eunwoo yang duduk di taman sekolah, dengan buku buku, dan earphone yang ia pasang. Dan belum banyak yang datang ke sekolah.

"Ini waktu yang pas, buat gue deketin Eunwoo" Jisoo menarik nafas perlahan.

Jisoo jalan perlahan dan mendekati Eunwoo, yang terlihat sangat fokus.

"Eum... Haii" Sapa Jisoo yang sama sekali tak di hiraukan.

"Susah juga di cowok" Gumam Jisoo.

"Eoh... Kenalin gue Kim Jisoo, kelas 12 IPS 4" Jisoo menjabat tangannya, dan Eunwoo yang melihatnya dengan ekspresi yang datar.

"Ada perlu apa?" Singkat Eunwoo, yang membuat Jisoo tersenyum.

"Akhirnya ni cowok ngomong juga. Gue kira kagak bisa ngomong" Lagi lagi Jisoo tersenyum.

"Kenalan doang kok. Lo Cha Eunwoo, dari kelas 12 IPA 1 kan?"

"Udah tau, ngapain nanya?" Ketus Eunwoo.

"Hehehe, gimana belajar nya? Nggak pusing terus terusan belajar? Kasian loh kepalanya"

"Gue nggak perlu belas kasian" Lagi lagi Jisoo bersabar.

"Enggak lahhh, gue cuma nanya doang. Gue boleh ikut nggak? Gue bodoh nih soal ginian" Eunwoo melepaskan earphone nya.

"Belajar apa?"

"Ekonomi, Akuntansi. Gue kesel banget pelajaran itu, gue nggak suka tau nggak! Habisnya kesel juga sama gu-"

"Gue nggak butuh penjelasan" Eunwoo tidak suka keributan.

"Gue sama Lo, beda jurusan. Lo tanya aja sama temen Lo yang jurusan nya sama" Jisoo bahagia karna Eunwoo banyak mengeluarkan kata kata.

"Gue tetep nggak ngerti, beneran deh"

"Berarti otak Lo kelewat kadaluarsa, nggak nyambung juga belajar sama gue" Jisoo sudah ditolak halus dengan Eunwoo.

"Kan Lo pinter? Lo kan bisa segalanya. Sampe pinter buat gue suka sama Lo. Ehh!" Jisoo menutup mulutnya, sedangkan Eunwoo langsung menutup bukunya.

"Lo sebenarnya mau apa?" Eunwoo melirik jam tangannya.

"Gue nggak punya waktu buat dengerin ocehan lo. Gue perlu belajar buat Olimpiade, Minggu depan" Eunwoo membawa pergi bukunya, meninggalkan Jisoo yang kesal.

"Njir juga to cowok. Kagak ada baik baik nya! Kalo tau gini, mending gue nggak usah mau nerima tantangan dari Lisa"

"Dasar! Cha Eunwoo bocah!! Bocah ngeselin" Jisoo menginjak paping.

"Gue denger, nggak perlu teriak" Eunwoo melanjutkan jalannya, yang membuat Jisoo malu.

Tbc.

DARE

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞

Next, Jisoo with? Comment yah~

Makasih semuaa.

Shivrann

Jisoo One Shot With Idol Boys!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang