Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 🌻 •••
Senang rasanya bertemu dengan orang yang kita cintai. Langit pepohonan serasa ikut menyambut dan menyaksikan kisah dua sejoli ini saling mengungkapkan rasa rindunya. Sudah dua tahun di tinggal orang yang kita cintai, gadis ini memeluk kekasihnya.
Matahari seakan memberikan senyuman, dan terlihat bahagia. Tak ada rasa yang lebih besar tadi rasa rindu. Sebelumnya, ia jalani semua itu sendirian. Kini ia berfikir bahwa sekarang, ia bisa melakukan segalanya dengan orang yang ia cintai.
"Taehyung!! Aku kangen... Kamu lama banget kuliah nya di sana!" Ungkap gadis itu tak berhenti menangis.
Laki-laki bernama Taehyung itu pun tersenyum manis, "Kangen banget, ya? Aku juga kangen, sayang."
"Hiks! Gimana bisa coba, kamu ninggalin aku dua tahun? Udah tau aku anaknya kangenan, mana bisa di tinggal selama ini, Tae? Kamu jahat tahu!" Taehyung terkekeh kecil, mendengar hal itu.
"Baru di tinggal dua tahun aja, kamu udah kayak gini. Gimana, kalo aku nanti perginya lebih lama dari ini coba?" Jisoo yang mendengar hal itu, langsung memukul lengan Taehyung pelan.
"Ih! Jangan coba-coba ya?! Emang kamu mau selingkuh? Awas aja ya kamu kalo berani! Aku giling nih kamu nanti!" Taehyung pun tersenyum tipis, sambil mengecup kening Jisoo.
Cup.
"Kamu gak nakal lagi sama Junkyu kan? Kasian Junkyu loh, kamu marahin terus. Minggu lalu aja dia lapor sama aku, katanya kamu suka gangguin dia terus," jawab Taehyung sambil menggengam tangan Jisoo.
"Ohh, kamu di telpon sama dia? Jadi, kamu belain dia daripada aku? Ya udah, urusin aja adikku daripada aku!" Cemberut Jisoo yang ingin jalan mendahului Taehyung, namun di tarik masuk ke dalam pelukannya.
"Enggak sayang, bukan gitu maksud aku. Jadi kakak yang baik-baik, jangan bertengkar terus. Gak bagus loh, Junkyu gitu-gitu dia juga jagain kamu sayang."
"Iya-iya, Tae... Aku janji gak marahin Junkyu. Tapi kalo dia gak jahilin aku ya." Taehyung hanya tertawa lagi.
"Jis, kamu mauu makan dulu, nggak? Aku laper, pengen makan." Jisoo mengangguk kecil.
