For Shippers (?) I don't know the name of 'shippers' so you can just comment oke? next,
Kim Jisoo
Christian Yu
BUBBLE GUM
Genre: Life, Fun, Humor.
"Don't be long, let's start" -bubblegum- • • • PART INI SANGAT PANJANG! JANGAN LUPA VOTE COMMENT. ENGGA VOTE, CERITA INI ENGGA AKAN LANJUT/ NEXT. (Maaf part ini ada sedikit kata" kasar) ••••
RIAS.
Pagi bagi, gadis berambut coklat kehitaman ini sedang menyisir rambutnya yang panjang. Menguncir rambut nya tinggi agar terlihat lebih elegan. Oh, tak lupa dengan bibir tipisnya yang ia polesi lip tint rasa wine itu.
"Jisooo!" Panggil, wanita satu anak yang bernama Sandara itu membuat Jisoo tergesa gesa untuk mengambil tas selempang nya.
"Iyaa! Jisoo udah--" Ucapnya yang berhenti, saat melihat laki laki didepannya.
"Hai" Sapanya, dengan lambaian tangannya, membuat Jisoo hanya tersenyum kecut.
"Jis, Mama kan udah bilang. Dandannya gak usah lama-lama. Kamu itu udah cantik apalagi gak makek make up sayang" Jisoo yang mendengar hanya menghela nafasnya pelan.
"Yaudah, saya ajak Jisoo buat pergi dulu yaa, Tan" Dara hanya tersenyum mengangguk. Dan, Christ menarik Jisoo ke dalam mobilnya.
Setelah masuk ke dalam mobil Christ, Jisoo langsung menghempaskan tangan Christ. Begitu juga Christ yang masuk ke dalam mobilnya. Ia menatap Jisoo lekat, namun Jisoo tetap tak menghiraukan dirinya.
"Lo ngapain, dateng ke rumah gue? Buat ke kampus bareng?" Tanya Jisoo, dan Christ hanya tersenyum lalu, menoleh ke arah nya.
"Enggak, Ya gue ngajak lo pergi lah... Kan tujuan gue dari dulu tetep sama. Buat lo jatuh cinta sama gue" Jisoo sudah menggenggam kuat tangannya.
"Gak usah sok peduli! Gue gak butuh perhatian dari lo" Kasarnya Jisoo menjawab. Tapi Christ tak mau menyerah begitu saja.
"Jis, lo harus jatuh cinta... Lo gak mau kan, kalo lo selamanya bakal jomblo lagi?" Jisoo mendesis.
"Kalopun gue jomblo selamanya, apa pedulinya sama lo? Gak ada kan? Gak usah ngurusin hidup gue lagi, Christ! Cukup Minhyun aja yang bikin gue sakit hati!" Christ memutar balik arah, yang membuat Jisoo bingung.
"Lo mau bawa gue kemana? Gue ada jadwal ngampus hari ini, Christ!"
"Dosen killer lo gak masuk hari ini, jadi gue ngajak lo bolos gak apa kan? Gue bosen liat lo jadi orang lain Jis!" Kalimat itu, membuat Jisoo bungkam.
Setelah terakhir Christ bicara, tidak ada percakapan anatara mereka. Jisoo bahkan tak tahu, ia dan Christ akan pergi kemana. Setelah perjalanan yang begitu lama. Akhirnya mereka sampai, Christ memberhentikan mobilnya di pinggiran jalan. Ia melihat Jisoo yang tertidur, ia tanpa sadar tersenyum melihat Jisoo yang tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
