TWENTY FOUR. Jisoo Chanyeol

3K 233 19
                                    

Vote comment 💞🙏

For Chansoo/ Jiyeol Shippers

Kim Jisoo

Park Chanyeol

My Feels

Genre: Romance, Life.

'aku tak akan membuat masalah, jika bukan kau yang memulainya'
-Soo-

My Feels

Hidup Jisoo, berubah 180 derajat, semenjak sang kakak meninggalkan nya selamanya. Ia kini, kesepian, dan merindukan sosok kakaknya, yang selalu memberikan support untuknya.

Kini, Jisoo lebih suka menyendiri di pojokan kelas. Semuanya benar benar menjauhinya, ia sampai berfikir salah apa yang ia buat, hingga semua menjauh darinya!?

Kini, Jisoo sudah sampai di sekolah. Dengan pakaian yang rapi, rambut di kuncir kuda, tersisa sedikit helaian rambut tersisa, dan bibir berbentuk love yang dipolesi liptin, sedikit agar tak pucat.

Jisoo diantar oleh beberapa pengawal. Yaa Jisoo berasal, dari keluarga yang berada. Walaupun begitu, banyak yang memanfaatkan dirinya. Ia sangat membenci kenyataan itu! Orang-orang hanya mencari nya, untuk hartanya bukan sebagai pertemanan.

"Nona Kim. Silahkan" Pengawal itu, membukakan pintu mobil untuk Jisoo. Dan Jisoo, keluar dengan hati hati.

"Terimakasih, Paman" Jisoo tersenyum tipis, sangat tipis.

"Baiklah, aku akan masuk kedalam. Kembalilah" Kata Jisoo, dan Paman itu pun hanya mengangguk, dan langsung kembali ke mobil.

Jisoo, jalan dengan pelannya. Ia benci keramaian, dan Jisoo lebih memilih datang lebih pagi dari yang lainnya. Karna ia malas, untuk bertemu seseorang.

Jisoo, datang ke loker, untuk mengambil beberapa barang, yang hari ini ia perlukan. Saat, ia membuka lokernya, beberapa sampah keluar dari lokernya. Yaa, sampah dari kertas, berisi tulisan yang benar benar menyakiti perasaannya.

Bruk! Tangan seseorang, menekan loker, kiri dan kanan Jisoo membuat nya benar benar kaget!

"Astaga! Apa kau kaget, hm??" Tanya seseorang itu, lalu membalikkan badan Jisoo, agar menghadapnya.

"Ada apa?? Kau terlihat ketakutan, hm.." Tangan Jisoo mengepal erat! Sangat erat.

"Berhenti memulai semuanya" Jawab Jisoo penuh peringatan.

"Ohh, jadi kau bisa marah juga??"

"Lumayan, tapi tetap saja. Marahmu itu, sangat lucu bagiku" Lanjut nya membuat Jisoo ingin sekali menampar pipi mulus seseorang dihadapan nya ini.

"Menjauh" Kata Jisoo, tetap saja, seseorang itu tak mau menjauh.

Jisoo menghela nafas panjang. "Menjauhlah sekarang Chanyeol!!" Teriak Jisoo, membuat laki laki bernama Chanyeol itu, hanya tersenyum tipis.

"Rupanya, kau bisa bicara jugaaa. Lumayan, suaramu sangat merdu" Jisoo yang geram, langsung saja ingin menampar pipi Chanyeol.

"Belum saatnya. Nanti, kau bisa memukulku sepuasnya, Kim Jisoo"

"Tapi nanti. Nanti, saat dunia akan memanggilmu Park Jisoo, mungkin?? Hahahaha" Tawa Chanyeol, membuat Jisoo ingin menangis.

"Berhenti main main Chanyeol! Kau sudah keterlaluan!!",

"Lebih baik aku pergi, daripada bicara dengan laki laki tak berperasaan seperti kau!"

"Tunggu!" Chanyeol mengentikan Jisoo.

"Aku barusan ingin, bicara penting Jisoo. Ini sangat penting" Jisoo sadar, membalik tubuh nya.

"Ini untukmu" Kata Chanyeol, mendekat membawa sebuah coklat dan diberikan kepada Jisoo.

"Ini hadiah untukmu. Ambillah", Ada apa pangan Chanyeol? Aku sungguh tak percaya.

"Jangan khawatir. Aku tak memberikan apapun didalam cokelat itu. Apa lagi, menyuruhmu untuk membayar" Jisoo hanya diam.

"Terimalah. Aku memberikan mu, dengan penuh kasih sayang" Jisoo tak bisa menolak pesona Senior satu nya ini.

"Baiklah"

Chanyeol diam diam, menghidupkan rekaman suara. Dan memulainya.

"Jisoo, aku sangat menyukaimu. Walau caraku salah, tapi aku punya maksud baik untuk kau"

"Apa?" Tanya Jisoo.

"Jisoo, aku sudah lama menyukai mu. Jadi, apa kau juga sama seperti ku, menyukai ku, Jisoo?" Jisoo masih diam.

"Bagaimana?"

"Iyaa aku menyukai mu" Setelah itu, Chanyeol dengan gembiranya berteriak berhasil, membuat Jisoo bingung dan tersenyum.

Chanyeol, mengambil ponselnya, dan mematikan rekaman tersenyum. Dan memperlihatkan nya kepada Jisoo.

"Terimakasih, Soo. Kau sudah membantu ku, jadi kau bisa ambil semua coklat nya"

"Akhirnya aku menyelesaikan tantangan dari Jimin, untuk menaklukkan hati gadis bodoh itu" Sesaat Jisoo terdiam.

Tes! Air matanya jatuh, dan tangannya masih memegang coklat yang Chanyeol beri. Ia benar-benar menggenggam nya erat!

"Kau memang kurang aja Park Chanyeol!!"

My Feels

Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Makasih semuanya 💜
Next request??
Maap kalo kurang dapet Feels, karna 1 Minggu ini sibuk bgtt 😣
Babayy 🌹

Shivrann.

Jisoo One Shot With Idol Boys!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang