Jisoo One Shot With Idol Boys!

FIVETEEN. Jisoo Minhyuk

Vote comment 💞🙏

For Minsoo/Jihyuk Shippers
(Ini Minhyuk Monsta X yahh)

Kim Jisoo

Lee Minhyuk

NERVOUS

Genre: Romance, School-life, Cute.

Maaf aku terlalu gugup

Untuk mendekatimu....

NERVOUS

Author POV

Jalanan sepi, mengelilingi pohon yang rindang nan indah, membuat suasana menjadi sejuk, dan dingin.

"Ayahh... Dimana Ibu?" Tanya gadis yang berumur 12 tahun itu, sambil memakan buah kesukaannya, Apel.

"Ibumu? Mungkin sedang di mobil mengambil makanannya" Gadis itu mengangguk, sambil tersenyum.

10 menit kemudian, Gadis kecil, dan Ayahnya menunggu Ibu gadis itu, yang tak kunjung datang.

"Ayah... Dimana Ibu?? Kenapa lama sekali mengambil makanan nya?" Ayahnya yang tersadar langsung bangun dan menghampiri Ibu mereka yang mengambil makanan di mobil.

Mereka terkejut, saat tau Ibu mereka sudah pingsan di dalam mobil dengan kondisi, wajah yang pucat.

"Mi Jung! Bangunlah!!" Ayah Gadis itu mengguncangkan badan Ibunya, membuat gadis disampingnya menangis.

"Ibuuu! Hiks! Ibuuu!" Mereka membatalkan piknik nya dan langsung cepat cepat ke rumah sakit.

Saat sampai dirumah sakit, mereka langsung tergesa gesa, membawa Ibunya dengan kondisi yang kejang kejang membuat gadis kecil itu benar benar menangis. Dan langsung dibawa ke UGD.

"Ayahh, bagaimana ini?? Aku takut... Ibuuu hiks!!" Ungkap nya membuat Ayahnya merasa sedih, dan tak berdaya.

"Jisoo... Tenanglah, Ibumu akan baik baik saja. Ayah yakin" Jawab Ayahnya sambil menghapus air mata Jisoo.

Dokter keluar dari Ruang UGD, Ayah dan Jisoo langsung datang menghampiri nya.

"Dokter Han, bagaimana keadaan istri saya??"

"Apa Ibu Kim, mempunyai riwayat penyakit jantung?" Ayahnya langsung mengangguk cepat.

"Eum... Maaf Pak Kim, Saya tak bisa menolong Istri anda, karna Ibu Kim, sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit" Seketika jantung Jisoo terasa berhenti, ia tak bisa berkata apa-apa. Ayahnya yang menangis, dan tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Ayaahh, Ibu- Bagaimana dengan Ibu ayahh!?" Tangisnya yang benar benar tak bisa diartikan lagi.

NERVOUS

7 tahun kemudian

Kim Jisoo, sudah beranjak dewasa. Gadis berumur 19 tahun ini, sudah tak lagi ceria dan penuh kebahagiaan. Karna ditinggalkan Ibunya yang sudah pergi. Ayahnya berusaha memberikan kasih sayang seorang Ibu.

"Soo-yaa, Ini uang bekalnya. Semoga harimu menyenangkan" Senyum Ayahnya sambil memeluk nya sebentar.

"Jangan terus murung, itu tak baik untukmu" Jisoo berusaha membalas senyuman.

"Baik, Ayah" Jisoo langsung mengambil tas ransel nya. Dan pergi ke halte, kebetulan rumahnya tak jauh dari halte.

"Apa kau tak mau, Ayah yang mengantar mu ke sekolah?" Jisoo menggeleng cepat.