THIRTEEN. Jisoo Daniel

2.9K 270 19
                                    

Vote comment 💞🙏

For Jiniel/Dansoo Shippers.

Kim Jisoo

Kang Daniel

Roller Coaster

Genre: Life, Fantasy, Family.

Apa semua yang kulakukan salah?

Aku benar-benar tak tahan!

Roller Coaster

Author POV

Hari demi hari, Jisoo sudah lalui. Begitu banyak kejadian yang terjadi, dalam hidupnya. Membuat nya benar benar down dan terpuruk.

Jadi, apa yang Jisoo lakukan, agar Jisoo bisa menjalani hari-harinya lebih baik lagi? Jisoo sangat bingung, dan tak tahu, harus bagaimana.

"Eomma... Hari ini masak apa?" Jisoo berusaha tersenyum, dan melihat beberapa makanan yang belum dimasak.

"Apa Eomma perlu bantuan ku?" Jisoo mengambil celemek, dan membantu Ibunya yang hanya melihat datar kearah nya.

"Eomma, aa-aapa, bboleh aku yang memotong wortelnya?" Gugup Jisoo, melihat wajah Ibunya yang begitu sulit diartikan.

Ibunya memberikan pisaunya. Jisoo berusaha menghela nafas panjang. "Terimakasih"

Tetapi saat Jisoo perlahan memotong wortelnya. Ibunya berteriak-teriak, membuat Jisoo kaget, dan menjatuhkan pisaunya.

"Pergiiii! Kau anak sialan! Dimana anakku!? Dimana Seyeon!!? Dimana Kim Seyeon Jisoo!?"

"Kau yang membunuhnya bukan!? Jawabbb akuuu! Dimana adikmu!? Kau anak sialan!" Jisoo sangat sedih mendengar Ibunya yang bicara begitu menyakiti hati nya.

"Eomma.... Tenang dulu, tolong tenangg. Seyeon sudah pergi Eomma, dia sudah di tempat yang berbeda!" Jisoo berusaha menenangkan Ibunya yang begitu marah, dan sedih.

Tetapi, itu tak langsung membaik begitu saja. "Kkauuu! Jangan pernah menganggap Kim Seyeon ku sudah matiii!! Eommanya menarik kerah baju Jisoo, membuat Jisoo kesulitan bernapas.

"Eomma... hentikan! Tolong hentikan, ini sakit Eomma"

"Ini bahkan tak seberapa Jisoo! Kim Seyeon! Dia pergi karna kau Sialan!!!" Eomma memukul, dan menampar pipi nya, membuat Jisoo menangis.

"Eomma... Hiks! Jjangann, ssakkit Eomma" Suara Jisoo disela tangisnya.

"Kau belum pernah kehilangan kan!? Ini baru ku tampar dan ku pukul Jisoo!!"

"Appa... Appaa, aku ingin kau pulang... Appaa hiks hiks!" Jisoo bangun dan pergi dari rumah.

•••

Jisoo benar benar sudah tak tahan dengan keluarga nya. Ibunya yang begitu membenci nya semenjak kepergian adik perempuannya Kim Seyeon. Ayahnya yang bekerja ke luar negeri. Jisoo memang keluarga yang terpandang, tetapi itu tak berlaku untuk sekarang.

Semenjak adik perempuan nya meninggal. Jisoo tak pernah dapat ketenangan di rumahnya. Jisoo selalu mendengar suara Ibunya menangis, barang barang pun dilemparnya, dijadikan pelampiasan, dan menjadikan alasan bahwa adiknya meninggal karna dirinya. Ibunya memang belum bisa mengiklaskan Seyeon.

Jisoo One Shot With Idol Boys!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang