49 - Ralphael

2.7K 190 12
                                    

-Happy Reading-

-----

Hari yang cukup bagus dengan cuaca yang mendukung hingga membuatku gatal untuk segera keluar dari rumah. Setelah bersiap aku memutuskan untuk pergi menemui Arber hari ini. Baru saja aku keluar rumah ketika aku akhirnya menyadari bahwa ada seseorang yang mengikutiku. Sebuah sedan hitam menunggu di luar gerbang, hingga akhirnya seorang pria dengan wajah yang menurutku cukup membuatku terkejut karena menyeramkan datang memintaku untuk ikut dengannya.

Tentu saja awalnya aku tidak mau, lagi pula ini masih di area rumahku. Bisa saja aku berteriak dan seluruh penjaga datang menolongku, atau bisa saja aku memukul kemaluan pria ini sekarang juga. Namun semua niat dari aksi menyenangkanku itu lenyap begitu saja ketika dia bilang dia tahu mengenai keberadaan ayahku dan pamanku.

Dia membukakan pintu bagian belakang untukku, aku segera masuk dan menemukan sosok pria berpakaian jas rapih duduk disebelahku. Sosok itu berambut hitam dan cukup panjang untuk ukuran seorang pria, dia membiarkan rambutnya terurai begitu saja. Sorotan matanya tajam di tambah kedua matanya yang berwarna hitam pekat membuatku bergidik ngeri, rahangnya kokoh menandakan bahwa dia orang yang tegas dan pembawaannya berwibawa sehingga aku langsung tahu bahwa dia adalah orang penting yang memiliki kuasa.

"Aku tahu kau pasti bingung dan sedang bertanya-tanya saat ini," tanyanya sambil mengusap dagunya.

Ini lucu, sudah tahu begitu masih saja bertanya. Aku mengangkat sebelah alisku dan menatapnya dengan heran, "Sudah tahu begitu mengapa harus dipertanyakan? Siapa kau dan apa maumu? Lalu apa hubunganmu dengan ayah serta pamanku?"

"Kau galak juga ya. Apa Rufus mengajarimu untuk berperilaku demikian pada pria yang tidak dikenal?" tanyanya kemudian terkekeh, "Maafkan aku sebelumnya, namaku Ralphael. Kau bisa memanggilku Ralph. Aku bekerja untuk ayahmu, kami rekan kerja. Kami satu kelompok."

"Apa itu ada hubungannya dengan paman Juan?"

"Tentu saja ada! Juan itu satu kelompok dengan kami!" jelasnya dengan sedikit emosi, "Maafkan aku, tapi aku rasa kau benar-benar tidak tahu mengenai orang-orang kelompok. Ini benar-benar suatu masalah."

Aku berdeham dan membetulkan posisi dudukku, "Kalau begitu, jelaskan semuanya padaku. Aku sudah muak dengan semua kebodohan ini."

"Kau tidak takut kalau aku berbohong?"

"Untuk apa takut? Aku bisa saja membunuhmu disini sekarang juga kalau kau berani berbohong padaku."

"Oke, kau cukup menantang," kemudian dia menyuruh sang supir untuk melajukan mobilnya, "Ini keadaan yang cukup genting, jadi tidak ada waktu untuk bemain-main. Aku akan menunjukkan segalanya padamu ketika kita sudah sampai, sebelumnya aku akan mulai menceritakan asal muasal kelompok ini dan menceritakan semua yang kau harus ketahui."

Ralphael merupakan orang yang cukup ramah bagiku. Semua penampilan seramnya itu menipu. Dia menceritakan segalanya dari awal dan cukup membuatku berkali-kali terkejut, dia juga menceritakan tentang tujuan kelompok dan bagaimana kelompok bisa didirikan. Tidak lupa, dia menyebutkan semua anggota kelompok The Leaders itu, dan aku tidak terkejut bahwa Draco dan Kai adalah bagian dari kelompok.

Sekarang aku tahu mengapa Dad tidak mempermasalahkan aku dengan Draco sejak awal, mempercayakannya dengan sesama anggota kelompoknya. Menurut Ralph, Draco merupakan orang yang lebih dipercaya oleh Dad daripada anggota lainnya. Aku cukup tenang mengenai hal itu karena berarti kekhawatiran Arber yang aku takutkan sebelumnya bukanlah suatu hal yang penting.

Ralph juga menunjukkanku foto-foto mereka agar aku dapat mengingatnya dengan mudah, dia juga bercerita tentang apa saja yang sudah dilalui kelompok akhir-akhir ini. Aku cukup takut mendengarkan semua kenyataan itu, tapi mau tidak mau aku memang sudah harus siap dengan kenyataan bahwa aku putri dari seorang bos mafia terkenal. Tentu saja hal semacam ini bukan suatu hal yang mengagetkan. Tapi jujur saja, aku khawatir dengan kondisi Dad dan juga Rugov, aku takut sesuatu yang buruk menimpa mereka mengingat penurutan dari Ralph semua anggota kelompok sekarang nyawanya terancam.

DIFFERENT [HIATUS🙏🏻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang