▶️Soundtrack: The Script - Arms Open
-Happy Reading-
-----
Selama beberapa bulan ini aku rasa sudah lama sekali sejak aku tidak tidur dengan tenang dan nyenyak. Ini salah satu tidur ternyeyak yang aku alami setelah mengalami kejadian buruk yang tidak lain adalah kejar-kejaran dengan orang sinting di luar sana yang ingin melubangi kepalaku dengan sniper tolol mereka yang kurang handal.
Tubuhku merasa sangat hangat, lebih hangat daripada selimut favoritku di rumah. Apakah ini selimut mahal? Kenapa rasanya nyaman sekali. Sesekali aku mengendus dan menghirup untuk mencari tahu, wangi ini sepertinya tidak asing untukku. Aku menyukai aroma ini.
Tanganku mulai bergerak perlahan, aku merasakan permukaan yang aneh karena sedikit keras namun lembut dan hangat. Muncul beberapa gagasan di dalam otakku namun aku masih enggan untuk memastikannya dengan mata kepalaku sendiri.
Kedua mataku masih terasa lengket, bahkan kalau boleh aku akan memilih untuk tidur selama dua jam lagi. Rasanya lelah sekali dan ingin bermalas-malasan walau untuk sehari saja sudah menjadi hal yang menyenangkan aku rasa.
Jemariku mulai bergerak perlahan kembali, namun tidak lama kemudian terdengar suara erangan setelah semua pergerakan yang aku lakukan itu.
Seketika aku membuka kedua mataku dengan paksa, mataku terbelalak lebar ketika melihat dimana sebenarnya aku berbaring semalaman. Jantungku sedikit berdetak lebih cepat namun juga ada perasaan yang bahagia. Ini memalukan namun bukan suatu ide yang terlalu buruk.
Terungkap sudah, selama semalaman aku terlelap di atas tubuh kekarnya ini, bahkan tanpa aku sadari ternyata lengan kiriku memeluk tubuhnya dengan erat.
Aku mencoba untuk bangkit perlahan. Draco masih tertidur pulas dan aku tidak ingin untuk membuatnya bangun. Wajah damainya saat tertidur membuatku geli ingin tertawa dan jemariku gemas untuk tidak membelai rambutnya. Aku sedikit membelai rambutnya perlahan dan memandangi wajahnya tanpa ada rasa bosan. Aku pikir ini hal terbaik yang pernah aku alami di hidupku. Bangun tidur di pagi hari dan dapat melihat dengan jelas wajah orang yang aku sayangi tertidur dengan pulas di dalam dekapanku.
Entah untuk berapa lama aku dapat mempertahankan momen-momen seperti ini, sedangkan aku masih ingat betul bahwa Draco sudah memiliki gadis itu—yang aku bahkan tidak tahu siapa dia sebenarnya dan siapa namanya. Namun aku memiliki firasat yang kuat kalau dia memiliki suatu ikatan yang spesial dengan Draco.
Aku mendengus kesal, kedua lenganku mencoba untuk membantuku bangkit perlahan. Tetapi ketika aku mencoba untuk bangkit, aku merasakan sebuah tangan meraih pinggangku perlahan. Aku sedikit terkejut karena itu, namun ketika aku mencoba untuk lekas berdiri dan menjauh, kedua lengan kekar dengan sigap langsung mendekapku dengan erat sehingga tubuhku gagal untuk bangun dan terjatuh di atas tubuhnya lagi.
"What the...?" Aku mendongkak menghadap ke wajahnya, kedua matanya masih tertutup namun aku yakin dia pasti hanya berpura-pura.
"Aku tahu kau hanya berpura-pura tidur!" Gerutuku dengan kesal sambil mencoba untuk melepaskan diri darinya.
Dia tersenyum namun kedua matanya masih tertutup, "Aku tidur sungguhan." Ucapnya dengan suara yang masih serak.
"Tapi orang yang benar-benar tidur tidak akan berbicara. Lepaskan aku sekarang Dracola bodoh! Aku mau mandi!"
Draco membuka kedua matanya perlahan, mata indah bewarna cokelat gelap yang menghanyutkan itu menatapku lekat dengan pandangan lembut, sehingga membuatku enggan untuk meronta-ronta kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT [HIATUS🙏🏻]
RomanceRomance-Action Story Check my profile for another stories. Shura Croft adalah seorang model yang sangat cantik dan periang, namun kecantikannya tidak lagi di pandang ketika dia tidak diterima dengan baik di kalangannya akibat six sense yan...