40 - He's Mine

5.6K 329 35
                                    

▶️Soundtrack : Justin Bieber - Despacito
🎥DIFFERENT trailer now available on instagram @itsonadlee
________________________

-Happy Reading-

-----

Havana, Cuba


Bunyi deru mobil memekakkan telinga. Seluruh tempat dipenuhi oleh mobil antik dengan suara mesin mobil mereka yang mengaum tanpa henti. Tempat dimeriahkan oleh para gadis-gadis seksi berpakaian minim dan tentunya para lelaki tampan juga berkumpul disini dari berbagai negara.

"Seriously? Kau mengajakku berlibur kemari?"

Draco mengangguk, "He'eh."

"Kau lihat mobil yang disana?" Draco menunjuk ke arah sebuah mobil antik bewarna biru donker yang terparkir tidak jauh dari kami, terlihat kerumumanan gadis berbincang ria disana bersama seorang laki-laki yang lumayan tampan jika harus aku akui, "Itu 64 Shelby Cobra."

Aku menatap mobil itu dengan seksama, lalu mengangguk, "He'eh, tapi aku tidak terlalu tahu soal mobil klasik seperti ini, aku hanya tahu beberapa dari majalah."

Draco terkekeh, ia menarikku untuk melihat-lihat mobil antik lainnya dan memberitahuku jenisnya satu persatu, "67 Mustang." Katanya, ia menunjuk ke salah satu mobil yang berada di sebelah kiriku, "Porsche 356." Tunjuknya ke sebelah kanannya, "Jaguar XK120, Austin-healey, Aston Martin 79, dan....." Langkah kami terhenti di depan sebuah kerumunan yang sangat ramai berdesakkan dan menyorakkan sesuatu, kami menerobos masuk ke dalam kerumunan itu dan aku melihat sebuah mobil antik bewarna merah mengkilap dengan bentuknya yang menurutku unik dan yang satu ini membuatku jatuh cinta padanya.

"Ouh! Aku jatuh cinta pada yang satu ini!" Aku tersenyum memperhatikan mobil itu dengan seksama, aku berjalan mendekat, menyentuh permukaan mobil tersebut dan berjalan mengelilinginya, "Mengagumkan."

"Kau menyukainya?" Draco tiba-tiba berdiri di hadapanku, menatapku dan tersenyum. Aku mengangguk mengiyakan pertanyaannya.

Aku mengedikkan bahuku, "Well, aku tahu pasti yang satu ini sangat benar-benar mahal. Entah siapapun pemiliknya, dia pasti beruntung."

Draco mengangguk, "Aye, aku setuju denganmu."

"Draco!" teriak seseorang dari kejauhan.

Kami berdua mencari arah datangnya sapaan tersebut dan menemukan seorang gadis dengan senyuman di wajahnya mendekat ke arah kami. Gadis itu berpakaian minim, sehingga siapapun yang melihatnya dapat melihat lekak-lekuk tubuhnya dengan sangat amat jelas. Payudaranya menonjol sangat jelas disana, kenapa pula ia pakai baju? Kenapa tidak lepas sekalian? Bahkan celana pendek yang ia pakai terlalu minim, sehingga aku dapat melihat setengah pantatnya dari sini.

Tanggapan pujianku tentangnya kurang lebih karena wajahnya sangat cantik khas amerika latin, bibirnya seksi sehingga aku yakin semua laki-laki ingin menciumnya, matanya sangat indah dan yang terakhir, aku tahu ini pujian yang konyol tapi pusarnya seksi. Entahlah, kenapa pula aku memperhatikan pusarnya?

Gadis itu mendekat kepada Draco dan mencium sebelah pipinya. Aku hanya berdiri disini menatap mereka dan melotot ke arahnya, sialnya Draco tidak merasa bahwa aku sedang memperhatikan mereka dengan tatapan membunuh. Draco nampak senang dengan sapaan gadis tersebut dan mereka mulai bercakap-cakap.

Demi tujuh dewa! Mereka bercakap-cakap dengan bahasa spanyol, apa ini masuk akal? Apa mereka mau menyembunyikan sesuatu dariku?

Aku menyela perbincangan mereka, Draco berhenti berbicara dan menatapku dengan penuh tanya, "Apa? Kau mengerti bahasa spanyol?"

DIFFERENT [HIATUS🙏🏻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang