Happy Reading!
💁💁💁💁
Entah, harus berapa banyak sumpah serapah yang harus Lisa keluarkan saat ini.Ia pikir kedatangan sepupu Sehun akan menjadi kabar yang baik jadi Sehun tidak akan menjadi menyebalkan.
Tetapi yang ia dapat adalah rumah yang sudah susah payah ia bersihkan meskipun dengan terpaksa kembali kotor.
Geez!
Sehun dan Sepupunya sama saja.
"Baek! Bawa kue nya kesini!" teriak Sehun yang duduk santai diatas sofa.
Lisa yang melihat itu dari lantai dua rasanya ingin menyiram mereka berdua dengan air panas.
Pasalnya mereka membuat pesta lagi dan lagi.
Lisa menggelengkan kepalanya pelan dan berlalu dari sana untuk mengunci dirinya dalam kamar.
Cukup lama ia mengunci dirinya dalam kamar, sudah ada suara dentuman musik yang cukup menyeruak indera pendengaran membuat Lisa harus memakai headphone miliknya itu.
Geez! Jika saja mereka memiliki tetangga, pasti tetangganya itu akan melontarkan sumpah serapah pada mereka karena telah membuat keributan.
Tetapi sayang, rumahnya ini bisa dibilang jauh dari kawasan yang ramai dan tidak memiliki tetangga.
Hanya pohon-pohon yang menjadi tetangga mereka.
"Ya tuhan!" pekik Lisa frustasi.
Headphone yang ia pakai tidak bisa juga membantunya untuk menjadi tenang.
Ia memutuskan pergi keluar dan berniat menyuruh mereka menghentikan pesta yang begitu memuakkan.
"Lisa! Bergabunglah," seru sepupu Sehun yang dipanggil Baek itu.
Lisa menggeleng frustasi.
"Rambutmu terlihat aneh!" ketusnya lalu menyenggol Baek untuk menghampiri Sehun yang sibuk memberikan teman-temannya botol minuman.
Ya, ia kembali mengundang teman-temannya yang kemarin.
"Sehun!" pekik Lisa membuat Sehun menoleh dengan air wajah yang polos.
Pria itu langsung melangkahkan kakinya mendekati Lisa.
"Kau mau juga?" ucapnya lalu mengulurkan sebuah botol whiskey pada Lisa tetapi langsung ditepis hingga jatuh begitu saja dilantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER
Fanfiction"I hate him, mom!" - LM "Maaf ... ini semua salahku." - OSH