20

11.4K 976 87
                                    

HAPPY READING!

•••

"Ayo, Lisa." Ajak Larisa yang sudah siap dengan pakaian yang rapi.

Ya, mereka ingin menjemput anak dari sahabat Larisa.

Kadang Lisa tidak terlalu senang jika jalan bersama Larisa lantaran orang lain selalu mengira mereka berdua adalah sepasang saudari.

Lisa hanya melemparkan senyuman tipis pada Larisa dan melirik sekilas penampilan Ibunya sebelum menuruni anak tangga.

Lisa hanya melemparkan senyuman tipis pada Larisa dan melirik sekilas penampilan Ibunya sebelum menuruni anak tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Larisa tersenyum tipis melihat ekspresi anaknya itu.

Pasti Lisa tidak suka jika jalan bersamanya karena sering mengalami kejadian dimana Larisa digoda oleh pria hidung belang didepan Lisa sendiri bahkan sebaliknya.

Ya, itu benar-benar menyebalkan.

Lisa tidak suka itu, tapi mau bagaimana lagi, Ibunya itu memang awet muda dan selalu melakukan perawatan.

Maka dari itu meski umurnya yang sudah dibilang tidak muda lagi, fisik Ibunya terlihat layaknya remaja seperti Lisa.

Mereka mulai menuruni anak tangga bersama.

Semarah-marahnya Lisa pada Ibunya tetapi ia tidak bisa mengabaikan Ibunya terlebih lagi Sean sedang pergi ke kantor bersama Sehun jadi otomatis Larisa akan pergi menjemput sendiri jika Lisa tidak menemaninya.

Untung saja tadi Sehun bangun lebih cepat jadi Sehun bisa langsung pindah ke kamarnya sebelum Larisa membangunkannya.

"Memangnya dia akan tinggal disini?" tanya Lisa buka suara.

Dari apa yang Lisa dengar, anak sahabat dari Ibunya akan pindah ke New York untuk melanjutkan pendidikannya agar mendapatkan gelar Magister.

Ya, anak dari sahabat Ibunya itu lebih tua dari Lisa.

Tetapi setahu Lisa, anak dari sahabat Ibunya itu adalah seorang pria. Jika nanti tinggal dirumahnya berarti pria itu akan tidur bersama Sehun, pikirnya.

Larisa mengangguk.

"Mommy harap kau tidak keberatan," jawab Larisa membuat Lisa berdeham.

Lagi pula untuk apa Lisa keberatan?

Itu 'kan bukan rumahnya juga.

••••••

Sehun seperti sedang diawasi oleh Ayahnya membuat ia menjadi sedikit tidak nyaman.

STEPBROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang