Happy Reading!
•••••
Lisa menghela nafas kasar dan membuka pembatas kaca untuk mengambil artikel berita tentangnya.
Ia langsung merobeknya tanpa memperdulikan tatapan remeh dari orang sekitar.
Sial.
Siapa yang berani membuat berita murahan seperti itu untuk menjatuhkan harga dirinya?
Meski itu bukan berita yang benar tetapi tetap saja ia tidak terima, bagaimana jika orang lain percaya?
Ya, karena terkadang orang-orang hanya percaya dengan apa yang mereka dengar dan lihat tidak peduli akan fakta yang sebenarnya.
"Are you okay?" tanya Jisoo yang sebenarnya tadi sudah mundur beberapa langkah.
Lisa mengusap wajahnya kasar.
"Kau tahu siapa yang memasang ini?"
Jisoo menggeleng.
"Sepertinya itu bukan artikel yang dibuat resmi dari kampus kita." Ucapnya lagi.
Ya, jika ada sesuatu yang ingin dipasang dimading pasti ada info siapa pembuatnya meski rumor-rumor tak jelas sekalipun tetapi masih berhubungan dengan masalah kampus.
Tetapi berbeda dengan artikel yang memberitakan nama Lisa, itu sudah jelas jika ada yang sengaja memasangnya disana untuk menjatuhkan harga diri Lisa karena itu melibatkan kehidupan pribadi.
Geez!
Lisa tidak merasa memiliki musuh.
Ia langsung pamit pada Jisoo untuk pergi ke kelasnya.
Lisa tidak mau telat ke kelasnya hanya karena berita murahan seperti itu.
Apa yang pembuat berita itu harapkan? Lisa akan menangis?
Lisa lebih memilih menangis saat Sehun mengganggunya.
Ah, ngomong-ngomong tentang Sehun. Lisa jadi berpikir jika berita itu ada hubungannya dengan Sehun.
Ia sampai dikelas yang sudah hampir penuh diisi oleh teman-temannya yang lain. Ia melirik Jungkook yang terlihat santai memakai headphone hitam miliknya dan langsung mendongakkan kepalanya saat menyadari keberadaan Lisa.
"Are you okay?" tanyanya langsung saat Lisa duduk disebelahnya dengan nafas memburu.
Ya, wanita itu berlari karena kelasnya ada dilantai dua.
"I'm okay," balasnya dan mencoba mengatur nafasnya.
Apa pria itu sudah membaca berita tidak jelas tentang Lisa?
"Aku melihat berita tentangmu, apakah itu benar?" tanyanya membuat Lisa menaikkan alisnya.
Lisa tidak percaya Jungkook bertanya tentang hal itu, apakah ia tidak percaya pada Lisa? Apakah hubungan persahabatan hanya sebagai pencitraan semata?
"Ibuku memiliki cukup banyak uang jadi aku tidak perlu menjadi simpanan pria kaya," ucapnya sedikit meninggi agar temannya yang lain mendengar juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER
Fanfiction"I hate him, mom!" - LM "Maaf ... ini semua salahku." - OSH