Happy Reading.
•••••
Seminggu berlalu, Sehun masih berpura-pura jika Larisa tidak pernah melihat mereka dan sama hal-nya dengan kedua orangtua itu.
Mereka berpura-pura tidak mengetahui hubungan mereka meski sekarang Sehun semakin berani memeluk Lisa didepan mereka.
"Lisa!" teriak Larisa dari bawah membuat Lisa keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.
Ia baru saja menyelesaikan tugasnya dan sudah berjanji untuk membantu Ibunya untuk masak.
Ya, Larisa bilang akan ada tamu yang datang.
Ini sudah pukul lima sore dan tamu nya akan datang pukul tujuh malam maka dari itu mereka menyiapkan makanan mulai sekarang.
Larisa tersenyum saat melihat Lisa sudah ada didepannya dengan rambut yang diikat asal.
"Tao belum pulang?" tanya Lisa lantaran belum melihat Tao daritadi.
Larisa menggeleng, "ia ingin menginap dirumah temannya malam ini."
Lisa mengangguk paham dan mulai mengekori Ibunya dari belakang.
Sudah ada banyak bahan makanan diatas meja. Larisa mulai membukanya satu persatu, sama halnya dengan Lisa.
Lisa mulai memakai celemek agar bajunya tidak kotor.
"Memangnya tamu nya nanti siapa, Mom?" tanya Lisa penasaran dan mulai memisahkan bahan makanan itu.
"Orang penting." Balas Larisa dengan tersenyum lalu mengusap kepala Lisa.
Lisa mengangguk paham.
Ia berniat membuatkan Sehun kue karena banyak bahan untuk membuat kue disana.
Lisa mengambil beberapa kentang untuk dipotong.
"Kau tidak memiliki kekasih?" tanya Larisa tiba-tiba membuat Lisa hampir memotong jarinya dengan pisau.
"Tidak. Kenapa?"
Larisa menggeleng, sepertinya senyuman wanita itu tidak akan luntur.
Ya, ia selalu melemparkan senyuman pada anaknya itu.
"Kau tidak tertarik pada Tao?"
Lisa tertawa pelan.
"Aku sudah menyukai orang lain, Mom."
Larisa mengangguk. Ada perasaan kecewa didalam dirinya.
Ia tahu orang yang dimaksud Lisa adalah Sehun.
Meski mereka lahir dari rahim yang berbeda tetapi tetap saja hubungan mereka tak wajar.
Apa jangan-jangan mereka sudah melakukan hubungan intim? Batin Larisa berkecamuk.
Ia memerhatikan raut wajah Lisa yang mulai berubah menjadi merah.