22

10.2K 977 79
                                    

Happy Reading.

•••••

Lisa menghempaskan tubuhnya diatas sofa seraya melirik jam di dinding.

Masih pukul lima sore.

Padahal pesawat Sehun akan terbang pukul enam sore tetapi ia memilih pulang duluan karena perutnya terasa keram.

Drtt..

Ia membuka ponselnya yang bergetar dan menampilkan nama Sehun disana.

Take care, babe❤

- Sehun.

Seulas senyum terukir dibibir Lisa. Padahal jelas sekali yang ingin berpergian itu Sehun bukan dirinya.

Tetapi pria itu malah mengucapkan itu padanya.

Apakah tidak terbalik?

Sepertinya kau sudah gila.

- Lisa

Tidak membutuhkan waktu lama, ponsel Lisa kembali bergetar. Sehun selalu membalas pesannya dengan cepat.

Tidak.
Jangan bosan menungguku❤
I'll miss you so bad

- Sehun.

Ingin rasanya Lisa meloncat seperti orang kesurupan tetapi sayang ia menahan itu semua karena tiba-tiba saja Tao datang.

"Pipimu memerah," Tao berujar lantaran melihat wajah Lisa.

Lisa menarik nafasnya dalam dan mengulum bibirnya.

"I-ini karena make-up." Balasnya terbata membuat Tao terkekeh pelan dan mengacak rambut Lisa gemas.

"Kau sudah mengantar saudara tirimu itu?"

Lisa mengangguk.

Entah kenapa ia menjadi tersenyum mengingat Sehun. Padahal baru beberapa menit yang lalu mereka bertemu.

Sial.

Sepertinya Sehun mulai menggantikan posisi Jungkook dihatinya, pikirnya.

Sebisa mungkin Lisa akan bersikap biasa saja didepan Sehun mengingat pria itu masih menjalin hubungan dengan Yeri.

Ya, Lisa tidak mau menjadi orang ketiga meskipun sering berhubungan badan dengan Sehun.

Suara pintu diketuk membuat lamunan Lisa buyar. Tao yang mendengar itu juga menawarkan diri untuk membuka pintu.

Ternyata ada Larisa dan Sean yang baru datang.

"Hey, dad, mom." Sapa Lisa tanpa sadar.

Entah, suasana hatinya sedang baik saat ini.

Ya, itu semua karena Sehun.

Larisa dan Sean yang mendengar itu hanya saling melempar senyuman.

Mereka pikir Lisa mulai menerima Sean dengan perlahan.

STEPBROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang